IHSG Diproyeksi ke Zona Hijau Usai Meredanya Tensi Perang Dagang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini, Jumat (13/9). Mengingat, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China kini terpantau mereda sementara.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini, Jumat (13/9). Mengingat, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China kini terpantau mereda sementara.
Negeri tirai bambu tersebut mengumumkan untuk menghapus tarif impor pada lebih dari selusin barang AS mulai 17 September 2019. Ini lantas menggiring indeks ke teritori positif.
-
Mengapa Istighosah penting? Manfaat dari istighosah adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mempererat hubungan antara hamba dan Rabbnya.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Dimana lokasi Perang Paregreg terjadi? Bahkan Banger menjadi lokasi perang saudara antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramawardhana (Majapahit) yang dikenal dengan “Perang Paregreg”.
-
Apa tujuan dari Istighosah? Tujuan dari istighosah adalah untuk mendapatkan pertolongan dari Allah SWT ketika menghadapi kesulitan, cobaan, musibah, atau bencana.
-
Di mana sidang perdana SYL digelar? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
"Indeks kami prediksi akan ditransaksikan positif dengan diperdagangkan di level support 6.320 dan resistance di 6.400," ujar Analis PT Jasa Utama Capital Chris Apriliony kepada Liputan6.com.
Kendati demikian, prediksi sedikit berbeda dari riset Artha Sekuritas. Mereka memperkirakan IHSG akan tersungkur di zona merah.
"Secara teknikal, indeks akan terkoreksi. Itu di rentang support 6.289-6.315 dan resistance di 6.391-6.441," tutur Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan.
"Sementara itu, investor akan mengantisipasi rilis beberapa data perekonomian dari China dan Amerika Serikat," lanjut dia.
Di situasi seperti ini, pihaknya meminta investor agar mengoleksi saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sedangkan dari Jasa Utama Capital lebih mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), serta saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden Jokowi Gelar Rapat, Genjot Industri Mebel di Indonesia
Kemenperin Dorong Penerapan Perlindungan Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor
Perang Dagang Berlarut Seret Harga Batubara September 2019 Makin Murah
Bank Mandiri Paparkan Dampak Buruk Perang Dagang ke Ekonomi RI
Manfaatkan Perang Dagang, Demonstran Minta Trump Bebaskan Hong Kong dari China
Tak Hanya China, Ini Deretan Negara Perang Dagang dengan Amerika Serikat