IHSG Diramal Bakal Terkoreksi, Perhatikan Saham Ini
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menilai, investor dapat berburu saham bagus di harga terendah (bargain hunting) untuk sejumlah saham big caps.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal masih akan tertekan di pasar saham. Koreksi mendadak IHSG kemarin membuka kesempatan untuk bargain hunting.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menilai, investor dapat berburu saham bagus di harga terendah (bargain hunting) untuk sejumlah saham big caps.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
Saham big caps ialah saham-saham yang terhitung berkapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) besar. Salah satunya seperti PT Astra International Tbk.
"Siklus ini dapat dimanfaatkan dengan bargain hunting dan lapis dua pilihan. Kami melihat indeks masih akan tertekan di rentang 6.187-6.259," kata dia dalam risetnya, Selasa (17/9).
Head of Research PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi melihat indeks akan diperdagangkan melemah dalam jangka pendek menengah.
Menurutnya, dari bullish trend, jangka menengah indeks berada di kisaran level 6.170 sebelum berbalik rebound.
"Sehingga secara teknikal kami masih proyeksikan IHSG masih akan mengalami pelemahan dengan support resistance 6170-6263," terang dia.
Adapun pada perdagangan hari ini, Lanjar menyebutkan beberapa saham yang laik beli seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Sementara itu, dari Yuganur menganjurkan saham yang beragam seperti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan saham PT PP Property Tbk (PTPP).
Baca juga:
Jelang Pengumuman Neraca Perdagangan, IHSG Diramal Bergerak Melemah
IHSG Menguat dan Kapitalisasi Pasar Melonjak di Pekan Kedua September
IHSG Diproyeksi ke Zona Hijau Usai Meredanya Tensi Perang Dagang
Didorong Sentimen Global, IHSG Diprediksi Bakal Perkasa
IHSG Diramal Menguat, Ini Rekomendasi Saham Pilihan
IHSG Hari ini Diramal Bergerak ke Zona Hijau