IHSG ditutup menguat 22,37 poin ke 5.201
Indeks LQ45 positif 0,65 persen pada 884,41 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 22,37 poin atau 0,53 persen pada level 5.201,38 poin. Indeks LQ45 positif 0,65 persen pada 884,41 poin. Rupiah menguat 29 poin pada level Rp. 11.947 per dolar AS.
Menurut Analis Equity Ascend Agus Susanto, penaikan IHSG hari ini seiring dengan sentimen positif dari China yang melonggarkan kebijakan moneternya, sehingga mendorong likuiditas dinegara tersebut.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"IHSG menguat sejak awal pembukaan tadi pagi dengan didorong oleh kenaikkan saham-saham keuangan dan properti sementara sektor industri terkoreksi," ujar Agus, Jakarta, Kamis (25/9).
Tercatat, sebanyak 5,16 miliar saham diperdagangkan dengan nilai perdagangan mencapai Rp 5,13 triliun. Sementara itu investor asing masih mencatatkan penjualan bersih hingga Rp 554,39 miliar
Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BCA (BBCA) menguat 3,21 persen ditutup pada level Rp 12.875, saham Bank BRI (BBRI) yang naik 1,65 persen pada harga Rp10.775.
Kemudian, saham HM Sampoerna (HMSP) menguat 0,56 persen ditutup pada level Rp 72.000, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 0,52 persen ditutup pada level Rp 2,885, dan Gudang Garam (GGRM) menguat 1,34 persen ditutup pada level Rp 56.550.
Sentimen positif China juga mendorong penguatan di beberapa bursa Asia. Nikkei naik 1,28 persen pada level 16.374,14 poin. Kemudian Hang Seng negatif 0,64 persen pada level 23.768,13 poin, dan Straits Times terkoreksi 0,06 persen pada level 3.290,99 poin.
(mdk/yud)