IHSG Masuk Level 6.000, 7 Saham Ini jadi Rekomendasi Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 6,93 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.037,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,48 poin atau 0,29 persen ke posisi 857,52.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 6,93 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.037,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,48 poin atau 0,29 persen ke posisi 857,52.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 5.872 hingga 6.123. Hari ini rentang gerak IHSG terlihat masih akan berada dalam fase konsolidasi.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Disertai dengan potensi tekanan yang masih terlihat cukup besar mengingat kondisi perlambatan perekonomian yang masih menjadi tantangan," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Senin (23/8).
Selain itu fluktuatif harga komoditas dan nilai tukar Rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Sehingga pergerakan fluktuatif pada rentang konsolidasi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor.
"Bisa untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William.
Dalam perdagangan hari ini ada beberapa saham rekomendasi analis. Di antaranya adalah GGRM, BBRI, SMGR dan BBNI. Kemudian ada juga saham TLKM, AKRA serta TBIG.
Baca juga:
IHSG Dibuka Turun di Bawah 6.000, 10 Saham ini jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Merah, 9 Saham Ini Jadi Andalan Analis
IHSG Terkoreksi Seiring Pelemahan Bursa Saham Global
IHSG Ditutup Menguat, Saham Ini Jadi Rekomendasi Analis
1 Agustus 2021, LPKR dan LPCK Resmi Gabung Daftar Efek Syariah
IHSG Berpotensi Hijau Jelang Rilis Data Ekonomi Kuartal II-2021