Imbas Pandemi, Investasi Sektor ESDM Turun Jadi USD 24,4 Miliar di 2020
Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) melaporkan, realisasi investasi sektor ESDM mencapai USD 24,4 miliar pada tahun 2020. Angka ini menurun dari realisasi investasi di 2019 yang mencapai USD 33 miliar.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) melaporkan, realisasi investasi sektor ESDM mencapai USD 24,4 miliar pada tahun 2020. Angka ini menurun dari realisasi investasi di 2019 yang mencapai USD 33 miliar.
"Memang ada penurunan dibanding 2019, realisasinya mencapai USD 33 miliar. Di 2020 dengan kondisi yang ada, memang USD 24,4 miliar karena adanya kendala pandemi," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/1).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Apa yang menjadi fokus Kementan dalam upaya mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, peningkatan produksi wajib dilakukan agar ke depan Indonesia tidak lagi bergantung pada kebijakan impor yang merugikan jutaan nasib petani Indonesia. Sebaliknya, dia berharap Indonesia mampu mencapai swasembada yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Dia mengatakan, realisasi investasi ini masih didominasi dari subsektor minyak dan gas, terutama di sektor produksi di hulu dan investasi kilang di hilir. Subsektor EBTKE, ketenagalistrikan dan mineral dan batu bara (minerba) juga menyumbang nilai investasi ini.
Ditargetkan, investasi di sektor ESDM bisa mencapai USD 36,4 miliar pada 2021. Optimisme pencapaian target ini didorong oleh pengendalian pandemi Covid-19 yang mulai membaik di 2021 serta program vaksinasi yang akan dimulai pada pertengahan Januari 2021.
"Vaksin juga sudah mulai berdatangan meskipun jumlahnya masih harus dipenuhi. Nah, ini juga berkaitan dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Tidak hanya di dalam negeri, kondisi perdagangan di luar negeri juga tentunya akan mempengaruhi nilai investasi yang akan dicapai. Secara rinci, Arifin menargetkan subsektor minyak dan gas akan meraih investasi senilai USD 17,6 miliar, dilanjutkan dengan investasi di subsektor ketenagalistrikan yang ditargetkan mencapai USD 9,9 miliar.
"Lalu di sektor EBTKE USD 2,9 miliar, minerba USD 6 miliar. Kita harap nanti bisa capai melewati 2019 kemarin," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tanri Abeng: BUMN Berpotensi Tarik Investasi Asing ke Indonesia
Jokowi Sebut Indonesia Investment Authority Jadi Terobosan Pembiayaan Nasional
Presiden Jokowi Ingatkan Kementerian dan Pemda Tidak Hambat Investasi
Meneropong Harga Emas Hingga Pergerakan Saham di 2021
4 Manfaat Investasi di Usia Muda, Bantu Kelola Keuangan dengan Baik
Jokowi: Ekonomi Sudah Mulai Bangkit, Ditandai Banyaknya Investasi di Awal 2021