INDEF: Boikot produk Israel pasti disambut baik masyarakat muslim
Pemerintah diminta agar memberikan langkah konkret guna mewujudkan hal tersebut.
Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah mendeklarasikan langkah untuk memperjuangkan kebebasan Palestina. Salah satu poin dalam Deklarasi Jakarta adalah mengajak seluruh negara OKI untuk memboikot produk-produk milik Israel.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Institut Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (INDEF), Enny Sri Hartati menyambut baik keputusan tersebut. Meski begitu dia juga mengimbau pemerintah agar memberikan langkah konkret guna mewujudkan hal tersebut.
"Ini soal retorika. Kalau konkret tentu masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pasti menyambut baik," kata Enny saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (9/3).
"Jangankan imbuhan boikot, imbuhan Aku Cinta Indonesia saja tidak diikuti," tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga harus memberikan batasan (barier) jelas dalam mewujudkan pemboikotan tersebut. Hal ini mengingat banyaknya produk Israel yang masuk ke Indonesia dan telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat.
"Imbuhan harus diikuti langkah-langkah konkret kalau tidak menyukai Israel tentu harus ada barier. Karena produk-produk dari suatu negara kan pasti ada manfaatnya," jelas Enny.
Baca juga:
4 Produk Made in Israel beredar di pasar Indonesia
Pengusaha dukung penuh langkah Jokowi boikot produk asal Israel
Ruhut: Pak Presiden bicara boikot produk Israel, kita harus ikut
BPS sebut boikot produk Israel berdampak kecil untuk Indonesia
Bea Cukai: Tidak ada produk Israel langsung masuk ke Indonesia
Ketua Komisi I DPR dukung Jokowi boikot produk Israel
Jubir Jokowi: Yang diboikot bukan produk tapi kebijakan Israel
-
Apa pernyataan yang beredar tentang Google di Indonesia terkait boikot Israel? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot. Berikut narasinya: “tidak usah ribut2 boikot, katakana saja boikot dan akan kami hentikan GOOGLE beroperasi di IndonesiaKami berdua pendiri Google dan kami keturunan Yahudi”
-
Siapa yang menyerukan boikot produk asing terkait konflik Israel? Sesuai Amanat UUD 1945 Pengacara muslim, Ahmad Wakil Kamal, menyerukan bahwa tindakan YKMI dalam melakukan boikot tersebut sudah sesuai dengan hal yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu kemerdekaan merupakan hak segala bangsa sehingga seluruh penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
-
Kenapa boikot terhadap produk Israel akhir-akhir ini ramai? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
-
Siapa yang melatih para sukarelawan Indonesia untuk melawan Israel? Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Bagaimana YKMI mengkampanyekan boikot produk asing terkait konflik Israel? Langkah YKMI sesuai Irsyadat ini dikenal sebagai gerakan #RamadhanTanpaProdukGenosida yang dilakukan sebagai komitmen melakukan anjuran MUI yang menginginkan kaum muslim meninggalkan produk perusahaan yang terkait konflik Israel.
-
Siapa saja yang terdampak dari boikot produk yang mendukung Israel? Pada Maret lalu Alshaya Group yang memiliki lisensi Starbucks di Timur Tengah, mulai memecat lebih dari 2.000 karyawannya di Timur Tengah dan Afrika Utara, atau sekitar 4 persen dari seluruh pekerjanya karena dampak boikot.