Indonesia impor ikan asin dari Taiwan dan Thailand
Ikan asin impor kini telah masuk ke pasar tradisional.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Lautan di Indonesia lebih luas dibanding daratan. Namun demikian, Indonesia masih menjadi pasar empuk ikan impor.
Produk ikan asin impor menyerbu pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bahkan lebih diminati oleh konsumen karena harganya yang murah.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Indonesia memulai ekspor telur ke Singapura? Mentan SYL, menyebut pihaknya telah berupaya dan berhasil membuka akses pasar telur ke Singapura sejak Mei 2023.
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
"Hampir seluruh lapak didominasi penjualan ikan asin impor seperti dari Thailand dan Taiwan," kata salah seorang pedagang ikan asin di Pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi, Deni Supriadi seperti ditulis Antara Sukabumi, Senin (25/1).
Mendominasinya produk ikan asin impor ini karena minimnya pasokan dari pengolah dalam negeri, sehingga pedagang lebih memilih produk impor itu dari pada tidak mendapatkan pasokan. Selain itu, harganya pun lebih murah dibandingkan produk ikan asin dari dalam negeri sehingga cukup banyak peminatnya.
Mirisnya lagi, beberapa bulan terakhir ikan asin lokal sulit ditemukan, kalaupun ada jumlahnya hanya terbatas. Padahal produk ikan asin dalam negeri lebih baik dibandingkan impor, tapi produk lokal tersebut tidak bisa bertahan lama karena pengolahannya masih tradisional dan organik atau tidak menggunakan bahan pengawet kimia.
"Seharusnya yang menguasai pasar adalah produk ikan asin dalam negeri, karena Indonesia memiliki lautan yang sangat luas dibandingkan Taiwan dan Thailand. Apalagi di dua negara tersebut jarang ada jenis ikan sepat dan teri," tambahnya.
Ketua Komunitas Pengepul dan Pengolah Ikan Palabuhanratu, Telly Supriatna mengatakan ikan asin dari sejumlah tempat di Indonesia memang kurang, mungkin karena sulitnya mendapat ikan yang disebabkan cuaca sedang tidak baik. Sejak Desember 2015 hingga April tahun ini dipastikan pasokan akan semakin berkurang.
Saat memasuki musim penghujan ini, pengolahan ikan asin berkurang karena untuk proses pengeringannya membutuhkan waktu yang lama ditambah sampai April mendatang memasuki musim paceklik ikan sehingga pasokan akan semakin berkurang.
Mayoritas pengolah ikan asin di Indonesia masih tradisional dan mengandalkan alam untuk pengeringannya. Jika dibandingkan dengan produk impor yang sudah menggunakan alat modern menyebabkan produk kita kalah bersaing di pasaran.
Pihaknya menjamin bahwa produk ikan asin dalam negeri bisa bersaing dengan produk impor karena Indonesia mempunyai sumber daya ikan laut yang melimpah, apalagi memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini produk usaha kecil menengah di bidang pengolahan ini dipastikan mempunyai kualitas.
(mdk/idr)