Inflasi Maret 2022 Capai 0,66 Persen, Harga Minyak Goreng jadi Pendorong
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Maret 2022 mengalami kenaikan menjadi 0,66 persen (mtm), dari bulan Februari yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen (mtm). Kenaikan inflasi tersebut disumbang 5 komoditas yakni cabe merah, bahan bakar rumah tangga, emas, perhiasan dan minyak goreng.
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Maret 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen (mtm), dari bulan Februari yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen (mtm). Kenaikan inflasi tersebut disumbang 5 komoditas yakni cabe merah, bahan bakar rumah tangga, emas, perhiasan dan minyak goreng.
"Berdasarkan hasil survei di 90 kota, pada bulan Maret inflasi mengalami kenaikan 0,66 persen (mtm)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono di kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Siapa Lettu Inf Agus Prayogo? Mengutip laman TNI AD, Agus Prayogo merupakan seorang perwira TNI AD berpangka Letnan Satu (Lettu) dari kecabangan infanteri.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Pada Maret juga terjadi kenaikan IHK menjadi 108,95, dari 108,24 di bulan Februari 2022. Sehingga inflasi tahun kalender menjadi 1,20 persen dan 2,64 persen (yoy).
Margo mengatakan kenaikan inflasi pada Maret menjadi yang tertinggi sejak bulan Mei 2019. Saat itu kenaikan inflasi 0,68 persen (mtm). Begitu juga dengan inflasi tahunan menjadi yang paling tinggi sejak 1 April 2020.
"Secara tahunan ini 2,64 persen, ini merupakan angka tertinggi sejak 1 April 2020 sebesar 2,67 persen," kata Margo.
88 Kota Alami Inflasi
Dari 90 kota yang dipantau BPS, 88 kota mengalami inflasi dengan kenaikan inflasi tertinggi di Merauke sebesar 1,86 persen. Sedangkan kenaikan inflasi terendah di Kupang sebesar 0,09 persen.
Adapun komoditas penyumbang inflasi di Merauke antara lain cabe rawit sebesar 1,54 persen, angkutan udara 0,13 persen dan tahu mentah 0,12 persen.
Sementara itu 2 kota yang mengalami deflasi yakni Tual sebesar -0,27 persen dan Kendari sebesar -0,07 persen. Adapun penyumbang deflasi di Tual yakni ikan barenang (0,17 persen), angkutan udara (0,15 persen) dan ikan layang (0,14 persen).
(mdk/bim)