Informasi bocor, 3 kapal pencuri ikan asal Taiwan berhasil kabur
Hasil ikan curian dari ketiga kapal tersebut diketahui akan dijual ke Panama.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya telah menangkap tiga kapal asal Taiwan di Bitung, Sulawesi Utara pada 8 Februari 2016 lalu. Namun, karena kebocoran informasi, ketiga kapal tersebut berhasil melarikan diri.
Tiga kapal tersebut bernama Meta 711, Meta 712, dan Mini 511 yang beroperasi di Maluku Utara sejak Desember 2015. Modusnya, kapal-kapal tersebut diregistrasikan atas nama warga negara Indonesia (WNI) dan memakai atribut negara Indonesia.
"Pada Desember lalu dapat laporan orang Taiwan punya kapal beroperasi di Maluku Utara. Berbendera merah putih, atas nama sopir. ABK semua asing, ditangkap di Maluku Utara. Informasi ini ternyata tidak kedap dan membuat orang itu merasa gerah dan melarikan tiga kapal di Bitung," kata Susi di Kantornya, Jakarta, Kamis (11/2).
Dia menambahkan, ketiga kapal itu merupakan kapal kecil dengan kapasitas 68-100 gross ton (GT). Hasil ikan curian dari ketiga kapal tersebut diketahui akan dijual ke Panama.
"Ini modus asing yang masih beroperasi di Indonesia. Nitipin kapalnya atas nama Indonesia, tapi ABK asing. Kemarin mereka meninggalkan Indonesia dengan beberapa ABK orang Indonesia dan ABK asingnya," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Syarif Widjaja mengatakan ketiga kapal tersebut termasuk dalam 414 kapal yang berhasil kabur.
"Dari 1.132 kapal asing yang tidak boleh mencuri ikan, itu sebanyak 718 ditangkap di pelabuhan di Indonesia. Selebihnya 414 kapal pada kabur, sebelum ditangkap mereka diam-diam kabur," jelasnya saat diwawancara terpisah.
Meski begitu, KKP sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian internasional (Interpol) untuk membuat purple notice atau red notice kepada seluruh pelabuhan di dunia, agar kapal-kapal yang kabur itu tidak bisa bersandar.
"Kalau kapal-kapal itu melabuh di salah satu pelabuhan di dunia, maka dia akan ditolak karena sudah ada notice. Itu cara kita berhubungan dengan dunia internasional," pungkasnya.
Baca juga:
Menteri Susi duga ada cara baru pencurian ikan ilegal di Indonesia
Menteri Susi: Pencurian ikan ilegal ancam pertumbuhan nasional
Menteri Susi sebut mayoritas kapal China kabur berhasil terlacak
Geramnya Menteri Susi kena tipu daya kapal-kapal China
Menteri Susi: Kaburnya 9 kapal pencuri ikan ulang kejadian MV Hai Fa
Tak awasi MV Hai fa, Menteri Susi gugat pemerintah Panama
Terjerat pencurian ilegal, Menteri Susi pulangkan 73 ABK asing
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.