Ini cara DJP ajak pedagang pasar manfaatkan Tax Amnesty
"Yang penting 2016 ke depan bayar dengan baik. Nanti saya minta ayo bimbing yang baik, sosialisasikan yang baik jangan sampai nanti enggak bayar lagi."
Ratusan pedagang pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menghadiri sosialisasi program pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. Sosialisasi dilakukan agar para pedagang lebih memahami lagi cara membayar pajak dan menebus pajak yang belum terbayarkan.
"UMKM adalah bagian terbesar perekonomian negara. 60 persen PDB kita disumbang oleh UMKM. Perusahaan besar malah engga banyak porsinya ke PDB. Jadi kalau masalah pajak jangan mau kalah dengan perusahaan besar. Kita bergotong royong sama-sama untuk biayai negara ini. Kita bersihkan yang kemarin-kemarin," jelas Direktur P2 Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama, saat sosialisasi pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/11).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Siapa yang bertapa di Desa Pajajar? Lokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi. Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi merupakan salah satu raja paling berpengaruh sepanjang masa kerajaan Sunda Pajajaran.
-
Kapan Kerajaan Pajajaran runtuh? Sejak itu, Kerajaan Pajajaran jadi mudah diserang hingga akhirnya runtuh pada 1579.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Pada kesempatan ini, para pedagang diajak untuk ikut program Tax Amnesty dan tidak segan turun tangan untuk dilakukan pembinaan. "Yang penting 2016 ke depan bayar dengan baik. Nanti saya minta ayo bimbing yang baik, sosialisasikan yang baik jangan sampai nanti enggak bayar lagi," ujarnya.
Menurut Yoga, jumlah atau nominal pajak yang dibayar saat ini tidaklah penting, namun partisipasi masyarakat untuk mau bergotong-royong membangun negara. Berapapun nilainya tidak menjadi masalah.
"Partisipasi dari pedagang ini bayar pajak yang benar berapapun yang dibayar dilakukan dengan benar, yang penting adalah niat masyarakat pedagang untuk bayar pajak," ujarnya
"Yang bayar pajak enggak perlu khawatir, engga berat. Kalau penghasilan kecil ya bayarnya kecil. Gede ya gede. Jadi adil. Pemerintah dan DPR membuat UU itu sudah adil banget. Ayo kebetulan tahun ini ada amnesti pajak. Yang kemarin-kemarin ayo kita selesaikan. Tidak ada bayang-bayang lagi kita belum bayar pajak," tutupnya.
Baca juga:
DJP pada pedagang pasar: Orang pajak tidak nakutin sekarang
BPS: Dampak Tax Amnesty belum terasa
BI: Dana asing masuk ke Indonesia Rp 157 triliun hingga Oktober 2016
Di Pasific Place, Sri Mulyani dicurhati pengusaha barang mewah
Menteri Sri Mulyani ungkap manfaat blusukan sukseskan Tax Amnesty