Ini kata bos OJK soal penunjukan Inarno Djajadi sebagai dirut anyar BEI
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk memilih Inarno Djajadi sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan penunjukan Inarno sudah melewati tahap uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test).
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk memilih Inarno Djajadi sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan penunjukan Inarno sudah melewati tahap uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test).
"Kan sudah di-fit and proper sama tim," ungkap Wimboh di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/6).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK memastikan stabilitas sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
Selama fit and proper test dilakukan, kata Wimboh, Dewan Komisioner OJK menguji kompetensi hingga integritas Inarno. "Fit and proper itu mempertimbangkan beberapa faktor. Mulai kompetensi dan juga faktor integritas. Jadi itu kombinasinya banyak," ujar dia.
Inarno jadi Dirut BEI menggantikan Tito Sulistio. Dia akan menjabat sebagai bos BEI dari 2018 sampai dengan 2021. Sebelumnya Inarno menjabat sebagai Komisaris BEI sejak 2017.
Berikut susunan lengkap direksi BEI yang baru:
- Direktur Utama Inarno Djayadi
- Direktur Penilaian Perusahaan IGD N Yetna Setia
- Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa Laksono Widito Widodo
- Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Kristian Sihar Manullang
- Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Fithri Hadi
- Direktur Pengembangan Hasan Fawzi
- Direktur Keuangan dan SDM Risa Effennita Rustam.
Baca juga:
BEI catat 40 persen transaksi harian bursa saham dilakukan asing
Jadi bos BEI, ini perjalanan karir Inarno Djajadi
Kata Bos OJK soal Dirut BEI tak lolos calon seleksi direksi baru
Pemprov DKI masih koordinasi dengan OJK dan BEI soal saham Delta Djakarta
Ganggu pasar modal, suku bunga BI dikhawatirkan naik lagi
Ini respons bos BEI soal rencana pengetatan MTN dan penundaan RUPS
OJK uji kelayakan 4 paket calon direksi baru Bursa Efek Indonesia