Ini program Dahlan kelola APBD Pulau Natuna Rp 1,6 T
Dua rencana Dahlan untuk memajukan ekonomi pulau tersebut ialah kemandirian listrik dan pengembangan perkebunan.
Kepulauan Natuna tercatat memiliki Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1,6 triliun tiap tahunnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar daerah tersebut terutama berasal dari bagi hasil minyak dan gas.
Besarnya potensi ini membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berencana membangun fasilitas listrik mandiri untuk memajukan kabupaten yang terdiri dari 120 pulau itu. BUMN akan dikerahkan untuk menjadi fasilitatornya.
"Saya mengusulkan kemarin ke Bupatinya dan Pemda setempat, jangan sampai penduduk yang anggarannya begitu besar masyarakatnya tidak berlistrik," ujar Dahlan di Kantornya, Jakarta, Rabu (7/5).
Mandiri listrik yang dimaksud oleh Dahlan yakni pemda setempat membuat perusahaan listrik sendiri dalam bentuk BUMD. Sebab, PT PLN mengalami kesulitan jika harus membangun transmisi listrik di 120 pulau tersebut.
"Karena kabupaten itu terdiri dari 120 pulau, PLN menurut saya akan kesulitan menangani itu. Supaya anggaran Rp 1,6 triliun tiap tahun itu terwujud untuk mensejahterakan rakyat," jelasnya.
Selain itu, rencana kedua Dahlan yakni diadakan penanaman karet. Sebab, kondisi tanah di kepulauan Natuna sangat cocok untuk tanaman karet.
"Nanti di bawah binaan BUMN sehingga kalau rakyatnya menanam karet sampai 6.000 hektare itu kan berarti dimiliki 3.000 orang di sana nanti rakyat dapat memiliki uang, sekarang ini kan yang punya uang kan selama ini pemerintah saja di daerahnya," ungkapnya.
Keterbatasan pendapatan warga kepulauan Natuna selama ini yang membuat daya beli masyarakat terbatas. Daya beli rendah membuat kemajuan daerah lamban seperti contohnya minimnya moda transportasi seperti pesawat maupun kapal di kepulauan tersebut.
"Saya mengusulkan supaya APBD ini untuk menghidupkan rakyat jangan untuk dihabiskan-habiskan yang tidak ada kaitannya ekonomi rakyat," jelasnya.
Untuk perkebunan, lanjut Dahlan, akan dikonsep seperti PTPN VIII. Di mana disela-sela saat menunggu musim panen karet selama enam bulan, petani akan diajarkan menanam pisang.
"Mereka nanti kirim tim ke Jakarta lengkap dan berdiskusi sama-sama," katanya.
Baca juga:
Cegah 'digagalkan' SBY, Dahlan rahasiakan strategi majukan ASDP
Dahlan: Pulau Bawah ialah Maladewa versi Indonesia
6 Kritik pedas dan serangan serikat pekerja BUMN ke Dahlan Iskan
Rajin 'goreng' isu akuisisi, Serikat Pekerja BUMN serang Dahlan
SP BTN berdoa Dahlan tidak ada lagi di kabinet baru mendatang
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan tentang klaim TKN soal debat cawapres tema ekonomi? Menurut Anies, pembuktian atas klaim itu baru dapat dilihat pada saat debat cawapres berlangsung besok malam, Jumat, 22 Desember 2023.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.