Ini yang Dibahas Menko Airlangga Bersama Satgas Covid-19 DPR
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Satgas Lawan Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di lingkungan kementeriannya. Kedatangan Satgas tersebut untuk meninjau kesiapan pemerintah dalam menyiapkan protokol kesehatan terkait kondisi new normal atau kenormalan baru.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Satgas Lawan Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di lingkungan kementeriannya. Kedatangan Satgas tersebut untuk meninjau kesiapan pemerintah dalam menyiapkan protokol kesehatan terkait kondisi new normal atau kenormalan baru.
"Di kantor perekonomian mendapatkan tamu Satgas Covidnya DPR dipimpin oleh Pak Dasco ini mewakili Komisi III, VI, VII, IX, IX lintas komisi utamanya membahas terkait persiapan new normal," kata Menko Airlangga usai pertemuan di Kantornya, Jakarta, Kamis (28/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga memaparkan daerah-daerah yang terlihat siap untuk menerapkan kenormalan baru berdasarkan data di lapangan. Dia menyebut seluruh data kesiapan daerah tersebut bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Jadi seluruh data yang dipaparkan itu basisnya adalah data dari BNPB yang di akurasi dihitung kembali oleh Bappenas dan diagregasi. Dengan demikian kami sampaikan bahwa data itu mencerminkan daerah-daerah jadi tidak semua," jelas dia.
Agenda Rutin
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Sufmi Dasco Ahmad menambahkan, kedatangannya kali ini merupakan agenda rutin yang nantinya akan dilakukan di kementerian-kementerian atau lembaga terkait lainnya. Pihaknya ingin menyelaraskan isi tentang tatanan hidup kenormalan baru terutama protokol kesehatan Covid-19.
"Hari ini kami Kemenko Perekonomian tadi sudah dipaparkan dengan baik mengenai rencana jangka pendek jangka panjang soalnya normal dan berbagai sektor tentunya dengan data-data yang cukup akurat dan beberapa kami lihat cukup detil memang bisa dilaksanakan dengan baik tetapi sudah bilang tadi itu di detail daerah per daerah," jelas dia.
Kendati demikian, dirinya mengaku belum puas sebab masih ada satu sektor yang menurutnya belum dibahas secara gamblang. Utamanya terkait dengan kesiapan kenormalan baru di sektor pendidikan.
"Namun secara umum apa yang disampaikan oleh Menko Perekonomian kami sudah cukup baik mendekati sempurna. Cuma ada 1 sektor, 1 pendidikan harus didetail kan karena menyangkut berbagai aspek terutama bagaimana peraturan sekolah maupun pesantren misalnya," tandas dia.
(mdk/bim)