Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Laporan terbaru ini mengungkapkan temuan penting sebagai inisiatif meningkatkan akses kepemilikan rumah, terutama bagi generasi muda Indonesia.
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
- Insentif Beli Rumah Diperpanjang, Ekonomi 2024 Bisa Tumbuh 5,1 Persen
- Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
- Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
- Pengusaha Properti Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Pelopor platform end-to-end properti, Pinhome kembali merilis Pinhome Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024. Laporan terbaru ini mengungkapkan temuan penting sebagai inisiatif meningkatkan akses kepemilikan rumah, terutama bagi generasi muda Indonesia.
Termasuk di dalam laporan adalah dampak program bebas PPN dan kenaikan suku bunga terhadap pertumbuhan properti di tahun 2023 serta prediksi tren properti di 2024.
Data Kementerian PUPR tahun 2019 mencatat, 81 juta milenial di Indonesia belum memiliki properti. Namun, berdasarkan laporan Indonesia Milenial Report 2024, semakin banyak milenial yang memprioritaskan kepemilikan rumah.
CEO dan Founder Pinhome, Dayu Dara Permata mengatakan, program bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti dan pembangunan infrastruktur mendorong pertumbuhan inventori dan permintaan rumah baru.
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
"Selain itu, mengamati lonjakan permintaan rumah baru di Kabupaten Bogor dipicu oleh pembangunan infrastruktur signifikan, seperti pembangunan jalan tol Serpong-Bogor via Parung," katanya di Jakarta.
Selain itu, kenaikan suku bunga sepanjang 2023 telah menggeser permintaan KPR ke tenor cicilan lebih pendek, dan bunga tetap lebih panjang.
Permintaan KPR yang paling populer bergeser dari cicilan 16-20 tahun menjadi 11-15 tahun. Pembeli rumah semakin cermat dengan mengambil KPR take over dengan tenor bunga tetap yang lebih panjang, yaitu 5-8 tahun. Selain itu, per Juli 2023, permintaan KPR take over pun naik dua kali lipat.
"Kota Depok dan Kabupaten Bogor menjadi kawasan dengan pertumbuhan hunian terbesar. Hunian di Depok rata-rata bertumbuh 2.5x setahun belakangan, dan Kabupaten Bogor diprediksi menjadi sentra pertumbuhan hunian di tahun 2024," mengutip data Pimhome.
Selain itu, tren sewa hunian berkembang di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Penambahan inventori sewa bertumbuh hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya didorong oleh normalisasi mobilitas dan kebijakan Work From Office (WFO) pasca pandemi.
"Pinhome Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024 ini merupakan perwujudan komitmen kami untuk menyediakan wawasan yang berharga bagi semua pemangku kepentingan," ucap Dayu Dara.
Didirikan pada tahun 2020, Pinhome hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan visi memudahkan akses kepemilikan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Data internal menunjukkan 4 dari 5 pengguna Pinhome adalah calon pembeli rumah pertama. Pinhome menyediakan layanan pencarian rumah dengan 80 persen pilihan rumah terjangkau di bawah Rp3 miliar, kerja sama dengan berbagai bank untuk menyediakan pembiayaan, serta layanan perawatan properti.