Investor di LPI Diharapkan Bisa Bertahan untuk Jangka Panjang
Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Mirza Adityaswara mengharapkan, kehadiran Lembaga Pengelola Investasi (LPI) mampu menarik investor besar untuk tanamkan modalnya di Indonesia. Dengan begitu, aliran modal asing bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Mirza Adityaswara mengharapkan, kehadiran Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Funds (SWF) mampu menarik investor besar untuk tanamkan modalnya di Indonesia. Dengan begitu, aliran modal asing bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
"Nah SWF ini tentu diharapkan dana bisa masuk dan stay di Indonesia di satu sisi kembangkan aset tersebut aset infrastruktur dan aset lain," katanya dalam acara diskusi digelar secara virtual, Kamis (25/2)
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Dia berharap dana investor di LPI tidak hanya sementara saja, akan tetapi mampu menetap lebih lama. Sehingga investor dapat bersama-sama ikut mengembangkan perusahaan yang di ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tapi tentu negara ingin dana bisa stay lebih lama, di Indonesia tidak masuk hari ini, dan keluar minggu depan, masuk hari ini keluar bulan depan. Kita ingin masuk hari ikut kembangkan perusahaan goverment ikut dijaga dan kemudian bisa keluar 3 tahun lagi, 5 tahun lagi," jelas dia.
Sebelumnya, Pemerintah Jokowi akan lebih selektif dalam membiayai sektor-setor infrastruktur di Tanah Air melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI), karena seluruh sektor tersebut harus memiliki efek yang besar. Ketua Dewan Direktur LPI, Ridha Wirakusumah mengatakan, sesuai dengan mandat sektor infrastruktur memang menjadi salah satu yang akan dikerjasamakan dengan investor untuk dibiayai, salah satunya jalan tol.
"Infrastruktur itu kan banyak sekali, harus dipilah-pilah lagi. Lalu kita sekarang akan mengosentrasikan yang toll road," jelasnya, dalam konfersin pers di Istana Negara, Selasa (16/2).
Dia menjelaskan, salah satu alasan memilih jalan tol, karena sektor ini memiliki multiple effect yang cukup besar. Kemudian, nilai dari investasinya toll road cukup tinggi sekali. "Tapi toll road itu pun, ini sekarang saya ngomong detail sebagai CEO ya, kita harus melihat dan kerja sama dengan pemilik tol apakah Waskita, Hutama, Wika, Jasa Marga," jelas dia.
Dia menyempaikan, keinginannya untuk bekerja sama dengan BUMN tersebut jika ada investor masuk menyertakan modalnya. "Jadi kami secara sinergi harus bersama-sama sebagai pemiliki, membetulkan tol ini bisa dioptimasikan bagaimana. Sehingga kemajuannya betul-betul terlihat nyata secara bersama-sama," jelasnya.
Baca juga:
Lembaga Pengelola Investasi Kunci Pembangunan Indonesia Bebas Ketergantungan Utang
Cerita Menko Luhut di Balik Pembentukan Lembaga Pengelola Investasi
Detail Ketentuan Pajak Dividen untuk Mitra LPI di Aturan UU Cipta Kerja
Bos PermataBank Ditunjuk Jokowi Jadi CEO Lembaga Pengelola Investasi
Sri Mulyani: Indonesia Tak Bisa Terus Membangun Hanya Melalui Utang
Sri Mulyani soal Investor LPI: Kita Tidak Meminjam Uang Mereka