Januari 2018, harga produk grosir naik 0,76 persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum nonmigas atau indeks harga grosir pada Januari 2018, naik sebesar 0,76 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 1,08 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum nonmigas atau indeks harga grosir pada Januari 2018, naik sebesar 0,76 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 1,08 persen.
"Pada bulan Januari lHPB sebesar 162,02 naik 0,76 persen dibanding Desember sebesar 160,8. Tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 1,08 persen," ujar Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/2).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2018 antara lain beras, cabai rawit, cabai merah, ayam ras, batu bara, daging ayam, rokok kretek serta lemak dan minyak hewan atau nabati ekspor.
Sementara itu, IHPB bahan bangunan atau konstruksi pada Januari 2018 naik sebesar 0,46 persen terhadap bulan sebelumnya. Antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas kaca lembaran, kawat dan sejenisnya, besi beton, bahan bangunan dari aluminium, serta genteng dan atap lainnya.
Sedangkan, IHPB umum naik 0,75 persen pada Desember 2017 terhadap bulan sebelumnya. Sektor Pertanian merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB, yaitu sebesar 0,22 persen.
"Untuk lHPB Kelompok barang impor dan kelompok barang ekspor pada Desember 2017 masing-masing naik sebesar 1,03 persen dan 0,90 persen terhadap bulan sebelumnya," jelas Suhariyanto.
Baca juga:
Inflasi Januari 0,62 persen dipicu harga beras, Mendag Enggar sebut stok kurang
BPS: Inflasi Januari 2018 0,62 persen dipicu bergejolaknya harga beras
BI prediksi inflasi Januari 0,73 persen, disumbang harga beras hingga cabai
Tahun ini, pemerintah targetkan seluruh daerah miliki tim pengendali inflasi
2020, Pemerintah patok target inflasi di angka 3 persen
Hingga minggu ke-2 Januari, BI catat tingkat inflasi didorong oleh beras
BPS: Harga beras naik 3 persen