Jawab Dulu Pertanyaan ini Sebelum Putuskan Pinjam Uang dari Pinjol
OJK tidak ingin masyarakat meminjam di pinjol hanya karena memenuhi kebutuhan yang tidak terlalu mendesak, apalagi tanpa punya persiapan membayar cicilan di kemudian hari, sehingga akan berdampak pada keuangan para peminjam.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Gamal Abdul Kahar meminta, masyarakat agar memikirkan dan mempertimbangkan berbagai hal sebelum meminjam di pinjaman online (pinjol). Dia tidak ingin masyarakat meminjam di pinjol hanya karena memenuhi kebutuhan yang tidak terlalu mendesak, apalagi tanpa punya persiapan membayar cicilan di kemudian hari, sehingga akan berdampak pada keuangan para peminjam.
"Yang pertama harus dipikirkan oleh masyarakat sebelum memutuskan meminjam di pinjol yaitu apa tujuan meminjam. Seberapa mendesak keperluanmu untuk meminjam dan untuk kebutuhan apa. Hindari meminjam hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif," katanya seperti dikutip dari Antara di Kota Palu, Sulteng, Sabtu (6/11).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Siapa saja yang terjerat kecanduan judi online? Mirisnya, pelaku judi online tidak hanya masyarakat sipil. Beberapa anggota bersenjata seperti polisi hingga TNI bahkan terjerat aktivitas candu ini.
-
Bagaimana Kominfo menyebarkan pesan pencegahan judi online? Berikut deretan pantun yang dikirim Kominfo kepada pengguna seluler sebagai pencegahan judi online: Judi Online Kesenangan Fana. Keluarga Dapat Bencana.Bersikaplah Bijaksana.Agar Hidup Tak Merana.#StopJudiOnline
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
Kemudian, lanjutnya, pikirkan apakah jika memutuskan meminjam di pinjol kemudian sanggup membayar cicilannya. Cek terlebih dulu kemampuan keuangan untuk membayar cicilan, bunga, dan denda jika terlambat membayar.
"Ingat pinjaman harus dilunasi. Hindari gali lubang tutup lubang atau meminjam untuk membayar utang di tempat pinjaman lain," ujarnya.
Setelah itu cari tahu apakah pemberi pinjaman terpercaya atau tidak. Apakah pinjol tersebut sudah terdaftar dan mengantongi izin beroperasi dari OJK atau tidak. Bagaimana reputasi layanan pinjol tersebut. Cek rekam jejak digitalnya.
Kenali Ciri Pinjol Ilegal
Gamal menyatakan masyarakat mesti mengenali ciri-ciri pinjol ilegal agar tidak tertipu dan menyesal di kemudian hari, antara lain pinjol ilegal kerap melakukan penawaran melalui SMS spam.
Selain itu, fee atau bunga yang ditawarkan pinjol ilegal sangat tinggi, bisa mencapai 40 persen dari jumlah pinjaman. Suku bunga dan denda yang dipatok pinjol ilegal juga sangat tinggi, bisa mencapai satu sampai empat persen per hari.
"Jangka waktu pelunasan sangat singkat dan tidak sesuai kesepakatan. Pinjol ilegal selalu meminta akses semua data di ponsel seperti kontak, foto, dan video, yang akan digunakan untuk meneror peminjam saat gagal bayar," ujarnya.
(mdk/bim)