Jokowi Beberkan 3 Kunci Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terbesar ke-4 Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan tiga kunci yang akan membuat Indonesia masuk dalam 4 besar negara dengan ekonomi terbesar di di 2045. Pertama, pemerataan pembangunan infrastruktur. Tanpa infrastruktur yang memadai di setiap wilayah, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami ketimpangan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan tiga kunci yang akan membuat Indonesia masuk dalam 4 besar negara dengan ekonomi terbesar di di 2045. Pertama, pemerataan pembangunan infrastruktur. Tanpa infrastruktur yang memadai di setiap wilayah, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami ketimpangan.
"Tanpa ini jangan berpikir ke 5, ke 4 ekonomi terkuat. Enggak mungkin. Saya minta gubernur dan wali kota, baik jalan tol, pelabuhan, airport, segera menyambungkan dengan titik-titik di tempat masing-masing. Tanpa itu, tidak ada daerah bisa menikmati pertumbuhanan. Sambungkan dengan kawasan industri, wisata, dengan sentra industri kecil, dengan pusat produksi baik pertanian atau perkebunan," ujar dia di Jakarta, Kamis (9/5).
-
Mengapa Presiden Jokowi menilai progres pembangunan IKN semakin menarik bagi investor? Presiden juga mengungkapkan bahwa pembangunan sejumlah proyek di IKN saat ini menunjukkan makin bertambahnya minat investor untuk melakukan investasi di sana.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Bagaimana Jokowi ingin mendorong riset dan pengembangan produk teknologi lokal? Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Kedua, reformasi birokrasi harus dijalankan secara serius. Bahkan Jokowi menyatakan akan menghapus lembaga yang dinilai memperlambat proses birokrasi.
"Urusan perizinan dari pusat-daerah harus kita potong. Tanpa itu jangan bermimpi. Ini segera dimulai. Lembaga-lembaga yang tidak memberikan kontribusi, kalau saya tutup, hapus. Banyak-banyakin biaya. Daerah juga, makin simpel makin cepat kita berlari, makin cepat fleksibel. Karena perubahan global sangat cepat," ungkap dia.
Ketiga, pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing. Selama ini, angkatan kerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan SD.
"Data terakhir tenaga kerja 51 persen lulusan SD. Kita harus lakukan upskilling dan reskilling besar-besaran. Kita perlu jutaan, bukan ratusan ribu. Ini terus kita rapatkan agar betul-betul bisa beri beasiswa, jutaan terhadap mahasiswa kita. Daerah juga, misal Papua, beri beasiswa sebanyaknya untuk Indonesia bagian timur," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
3 Skenario Bappenas Capai Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen di 2024
Presiden Jokowi Ancam Tutup Lembaga yang Perpanjangan Birokrasi
Presiden Jokowi Luncurkan Visi Indonesia 2045
Produksi Emas dan Tembaga Freeport Turun
Indef: Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 5 Persen, Jangan Salahkan Perang Dagang
Indef: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen di Akhir 2019 Sulit Tercapai