Jokowi di Korsel: Meski saham di China melambat, Rupiah tetap stabil
Jokowi memamerkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia kepada ratusan pengusaha asal Korea Selatan.
Presiden Joko Widodo memamerkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia kepada ratusan pengusaha asal Korea Selatan. Jokowi mempromosikan potensi investasi dan berbisnis di Tanah Air.
"Kendati ekonomi dunia sedang tidak stabil, ketika pasar saham di China melambat dan harga minyak di Amerika turun, tapi mata uang Rupiah tetap stabil," kata Jokowi dalam sambutannya saat forum bisnis bertema 'Morning Tea with President Jokowi' di Crystall Ballroom, Hotel Lotte, Seoul, seperti ditulis Antara, Senin (16/5).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
Jokowi menjelaskan kepada investor bahwa Indonesia juga sedang membangun sejumlah fasilitas infrastruktur antara lain jalan tol, jalur kereta api, pelabuhan dan bandara serta bendungan untuk irigasi.
Beberapa pembangunan proyek infrastruktur tidak hanya dimulai dari Pulau Jawa, namun difokuskan dari daerah pelosok seperti Sumatera Selatan, Sulawesi dan Papua.
Menurut Jokowi, dengan meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi maka dapat semakin mempercepat hubungan yang tentunya berpotensi meningkatkan kerja sama antara Indonesia-Korsel.
Selain itu, Jokowi juga membanggakan program deregulasi ekonomi untuk mendukung kemudahan bagi investasi dan bisnis baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Kami akan melanjutkan untuk reformasi ekonomi, melanjutkan untuk menyederhanakan peraturan bisnis dan investasi serta melanjutkan untuk membuka kerja sama ekonomi," kata Presiden.
Sekitar 450 undangan yang hadir merupakan usahawan dari Negeri Ginseng.
Dalam forum tersebut juga hadir Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Baca juga:
BI: Zakat lebih efisien dan tahan dalam menghadapi kemiskinan
DPR: Kami masih menjaring usulan rakyat soal pengampunan pajak
Mari Elka dorong kearifan lokal jadi solusi ketahanan pangan
SBY ingatkan politik dunia semakin rapuh, ekonomi harus diperkuat
Semester II-2016, Jepang bikin perumahan di kawasan industri Jabar
Ekonomi setara negara maju, daya setrum RI kudu 1.000 watt/kapita
Akhir tahun, BI optimistis defisit transaksi berjalan 2,6 persen PDB