Jokowi Optimis Ekonomi Syariah RI Capai Peringkat 2 di Dunia dalam 4 Tahun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis ekonomi syariah RI mampu duduki peringkat kedua bahkan pertama dalam 4 tahun. Diketahui, ekonomi syariah RI berada di peringkat 4 di 2020, meningkat dari tahun 2014 di posisi ke-9.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis ekonomi syariah RI mampu duduki peringkat kedua bahkan pertama dalam 4 tahun. Diketahui, ekonomi syariah RI berada di peringkat 4 di 2020, meningkat dari tahun 2014 di posisi ke-9.
"Perkiraan saya Insya Allah dalam 3-4 tahun ini akan masuk ke-2 atau ke-1, kalau growth, kalau pertumbuhannya seperti yang kita lihat sekarang, akan cepat sekali pasarnya masuk ke semua negara," kata Jokowi saat pembukaan Kongres Ekonomi Umat Islam II, dikutip Antara, Jumat (10/12).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
Dia memperkirakan, perkembangan ekonomi syariah Indonesia dalam 6-7 tahun akan semakin berkembang karena didukung dengan jumlah penduduk muslim yang besar.
"Dan kita harapkan dengan jumlah penduduk terbesar, jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sebesar 87 persen atau 207 juta jiwa, kita telah berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi syariah di tahun 2024 dan kita akan berusaha keras untuk itu," ungkap Presiden.
Selain industri keuangan syariah, Presiden Jokowi juga mengungkapkan pengembangan industri halal. Termasuk pengembangan sektor keuangan syariah, pengembangan sektor keuangan sosial syariah, dan pengembangan kewirausahaan syariah.
Hal tersebut didukung dengan kinerja Bank Syariah Indonesia (BSI) yang tidak hanya melayani nasabah besar tapi juga yang kecil.
"Yang gede-gede, yang kecil menjadi, yang menengah menjadi gede bisa dilayani oleh BSI karena sekarang sudah masuk ke bank 8 besar dengan kekuatan kapital yang lebih kuat dan kita harapkan nanti baik itu berkaitan dengan industri halal, pariwisata halal, produk-produk halal, yang pangsa pasarnya sangat besar sekali, ini bisa dilayani oleh sebuah bank yang sudah gede," jelasnya.
Apalagi sejak 1 Desember 2021, Indonesia mengemban tugas menjadi Presidensi G20.
"Artinya kita menjadi ketua dari negara-negara besar, negara-negara maju dengan PDB dengan Gross Domestic Product (GDP) yang masuk dalam 20 besar. Kita sekarang di nomor 16 tapi seperti tadi disampaikan oleh Buya bahwa Insya Allah di 2040-2045 memang hitung-hitungan McKinsey, hitung-hitungan dari Bank Dunia dan IMF memang kita akan masuk ke empat besar," ungkapnya.
Meski sudah diprediksi menjadi kekuatan ekonomi terbesar keempat, tapi Presiden Jokowi mengakui bahwa halangannya tidak kecil. Untuk mencapainya, Presiden Jokowi mengajak agar MUI juga ikut bekerja bersama demi mencapai tujuan tersebut.
"Tantangannya juga bukan tantangan yang mudah. Ada syarat-syarat kita untuk mencapai ke sana karena perkiraan PDB kita saat itu di 2040 - 2045 kurang lebih 23 ribu - 27 ribu dolar AS, itu income per kapita masyarakat kita, sebuah angka yang sangat besar sekali," tandasnya.
Baca juga:
Dukungan Kemenkeu Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Sederet Upaya Pemerintah Kejar Target Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia
Indeks Keuangan Syariah Indonesia 2020 Peringkat 2 Dunia
Sri Mulyani: Aset Keuangan Syariah Global Capai USD3,69 Triliun
Wapres Ma'ruf Dorong OJK Lakukan Edukasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Syariah
Wapres Dorong UNS Ciptakan Generasi Unggul di Bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah