Jokowi Waspadai Lonjakan Inflasi: Ada Negara yang Naik Hingga 70 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mewaspadai perkembangan inflasi global. Jokowi menyebut, saat ini, inflasi menjadi momok pemulihan ekonomi bagi seluruh negara di dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mewaspadai perkembangan inflasi global. Jokowi menyebut, saat ini, inflasi menjadi momok pemulihan ekonomi bagi seluruh negara di dunia.
"Hati-hati yang menjadi momok semua negara ini adalah inflasi," ujar Jokowi dalam acara perayaan 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (10/6).
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk membantu menekan laju inflasi di tahun 2023? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kapan Joe Biden menandatangani undang-undang pengurangan inflasi? Regulasi tersebut disetujui Biden ketika ia menandatangani Undang-undang Pengurangan Inflasi agar resmi menjadi undang-undang pada Agustus 2022 lalu.
Jokowi mengatakan, saat ini laju inflasi di Amerika Serikat sudah menembus level 8,3 persen. Bahkan, terdapat negara yang mengalami lonjakan inflasi hingga 70 persen. Bahkan, di Amerika Serikat angka inflasi sudah menembus level 8,3 persen.
"Coba dilihat sudah ada negara yang sampai inflasinya di atas 70 persen. Padahal, Amerika yang biasanya hanya inflasi 1 persen," tekan Jokowi.
Untuk itu, Jokowi mengingatkan para pembantunya untuk bekerja lebih ekstra dalam mengatasi persoalan inflasi. Terlebih, situasi ketidakpastian perekonomian global masih tinggi akibat pandemi Covid-19 dan konflik Rusia dan Ukraina.
"Inilah yang perlu saya ingatkan untuk kita semuanya. Jangan sampai kita merasa normal, padahal keadaannya betul-betul pada situasi yang tidak normal," tutupnya.
Baca juga:
Kondisi Dunia di Tengah Ancaman Krisis Ekonomi Seperti Tahun 1980
Sri Mulyani Soal Kenaikan Harga Pangan dan Energi: Tak Semua Bisa Kita Tahan
OJK Minta Pelaku Usaha Waspadai Dampak Kenaikan Inflasi
BPS: Inflasi Mei 2022 Capai 0,4 Persen
Indonesia Sempat Larang CPO, Malaysia Setop Ekspor Ayam Demi Turunkan Harga
Menteri Sri Mulyani: Inflasi RI Lebih Rendah Dibanding Negara Dunia