Jonan: Program konversi BBM ke BBG jalannya lambat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku banyak kendala dalam program konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk transportasi saat ini. Menurutnya, program tersebut berjalan sangat lambat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku banyak kendala dalam program konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk transportasi saat ini. Menurutnya, program tersebut berjalan sangat lambat.
"Mengenai gas untuk transportasi, waktu saya di transportasi saya dengar banyak mau ganti gas untuk BBM, tapi jalannya menurut saya pelan sekali. Ini pelan sekali," ujar Menteri Jonan, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (14/3).
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Rektor UGM Ova Emilia dilantik menjadi Rektor UGM? Ia baru dilantik jadi rektor UGM setahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 2022.
Menteri Jonan mengungkapkan banyak kendala dalam mempercepat BBM menjadi BBG terkait izin mendirikan SPBG yang terkendala lahan. Kemudian, jauhnya lahan sehingga suplai gas tidak ada.
"Sudah gini, daripada bikin SPBG, pemerintah juga bikin SPBG ada tapi gasnya enggak ada. Betul ya pak Wirat (Dirjen Migas)? kadang-kadang pemerintah bikin sesuatu sebagai pionir tapi enggak dirancang dengan baik," jelasnya.
Jonan juga menilai kinerja dari Kementerian ESDM sangat lambat dari hal konversi BBM ke BBG. "Kewenangannya di saya, itu nanti sekitar seminggu-dua minggu ya pak, saya mulai gregetan kok Kementerian ESDM jalannya kurang cepat," tegasnya.
Untuk itu, pemerintah harus gerak cepat dalam program ini dan jika BBG ingin dilirik oleh masyarakat, pemerintah harus menjualnya dengan harga yang terjangkau. Menurutnya, transportasi menggunakan BBG akan mengurangi polusi karena ramah lingkungan.
"Satu lebih murah kalau enggak lebih murah insentif untuk konsumen enggak ada terus animo pasti kecil. Yang kedua, lebih ramah lingkungan jadi kita komitmen mengelola iklim dunia," pungkasnya.
Baca juga:
ESDM: Banyak perusahaan tambang tak patuh undang-undang
Takut diambil teroris, ESDM gandeng BNPT pertahankan aset migas
Tahun ini, pemerintah bagikan 5.000 konverter kit gratis
Arcandra: Belum ada tabung konverter kit meledak di Indonesia
ESDM siapkan Permen wajibkan pengusaha SPBU jual BBG
Arcandra: Bajaj pakai gas, penumpang tak perlu zikir banyak
Pekerja Blok Mahakam minta Jonan seperti Jokowi bagi-bagi sepeda