Juli 2017, jumlah penumpang pesawat domestik tembus 8,9 juta orang
Kenaikan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 64,81 persen, Hasanuddin-Makassar 48,07 persen, Ngurah Rai-Denpasar 39,28 persen, Kuala Namu-Medan 36,90 persen, dan Soekarno Hatta-Jakarta 17,99 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Juli sebanyak 8,9 juta orang atau naik 27,89 persen dibanding Juni 2017.
"Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juli 2017 sebanyak 8,9 juta orang atau naik 27,89 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantornya, Senin (4/9).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Kapan BPH Migas meninjau Terminal BBM di Palaran? Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu (20/07/2024) lalu.
Kenaikan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 64,81 persen, Hasanuddin-Makassar 48,07 persen, Ngurah Rai-Denpasar 39,28 persen, Kuala Namu-Medan 36,90 persen, dan Soekarno Hatta-Jakarta 17,99 persen.
"Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 2,1 juta orang atau 23,65 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 889,5 ribu orang atau 9,97 persen," ujarnya.
Sementara itu, untuk jumlah penumpang angkatan udara domestik Januari-Juli 2017 mencapai 50,5 juta orang atau naik 10,75 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 45,6 juta orang.
"Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Jakarta mencapai 12,4 juta orang atau 24,67 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 4,5 juta orang atau 8,91 persen," ungkapnya.
Sedangkan untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 10,56 persen menjadi 1,5 juta orang selama Januari-Juli 2017. Jumlah penumpang internasional mencapai 9,5 juta orang atau naik 14,15 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.
Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/ internasional pada Juli 2017 saja tercatat sebanyak 1,5 juta orang atau naik 10,56 persen dibanding Juni 2017. Kenaikan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 75,68 persen, Juanda-Surabaya 45,24 persen, Ngurah Rai-Denpasar 14,28 persen, dan Soekarno Hatta-Jakarta 0,59 persen.
Sementara itu, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kuala Namu-Medan sebesar 2,48 persen. Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Jakarta yang mencapai 581,2 ribu orang atau 39,32 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar 565,9 ribu orang atau 38,29 persen.
Selama Januari-Juli 2017 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 9,5 juta orang atau naik 14,15 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta Jakarta mencapai 4,2 juta orang atau 43,85 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar 3,3 juta orang atau 34,57 persen.
Baca juga:
Pembangunan Bandara Sukabumi telan biaya hingga Rp 250 miliar
Kisah Garuda Indonesia merugi Rp 3,7 T hingga tak setor ke negara di 2017
Lion Air manjakan mahasiswa Malaysia di RI, beri tiket paling murah tiap terbang
Bandara Cengkareng padat, Lion Air pilih Malaysia jadi hub penerbangan
Bisnis menggiurkan jadi alasan Garuda buka Cargo Service Center di Solo