Jurus AEKI tingkatkan daya saing petani kopi Indonesia
Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Pranoto mengatakan pihaknya akan melakukan pelatihan di tingkat petani, guna meningkatkan nilai tambah produk kopi Indonesia di tingkat petani. Dengan demikian, petani tidak hanya menjual bahan mentah saja.
Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Pranoto mengatakan pihaknya akan melakukan pelatihan di tingkat petani, guna meningkatkan nilai tambah produk kopi Indonesia di tingkat petani. Dengan demikian, petani tidak hanya menjual bahan mentah saja.
"Petani kita, punya kopi, panen, terus diekspor, saya mau sampai petani, tahu merasakan kopi yang dihasilkan," kata dia, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Senin (1/10).
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Kapan Kampung Jeladri menjadi perkebunan kopi? Dilansir dari kanal YouTube Jejak Richard, dulunya Jeladri adalah perkebunan kopi pada era sistem tanam paksa.
-
Dimana Kopi Priangan menjadi komoditi ekspor yang penting? VOC meraup keuntungan luar biasa dari kopi Priangan. Mereka menjadi salah satu eksportir kopi terbesar dunia.
-
Di mana Kopi Gunung Puntang ditanam? Sesuai namanya, komoditas ini berasal dari dataran tinggi Gunung Puntang yang ada di Kecamatan Cimaung, Desa Campaka Mulya dan Desa Pasir Mulya.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Bagaimana proses pengolahan kopi di Kampung Kopi Gombengsari? Khususnya tentang pertanian kopi robusta dimulai dari pengenalan jenis tanaman, pengolahan lahan, perawatan cabang, pengolahan hasil panen, roasting kopi secara tradisional sampai menyeduh kopi sendiri.
Nantinya, pelatihan yang akan diberikan berupa cara-cara mengolah kopi secara sederhana, tapi mampu menghasilkan produk kopi yang berkualitas dan berdaya jual tinggi.
"Pelatihan supaya petani tahu cara menggoreng, brewing kopi, nggak harus pakai mesin, (cara pengolahan kopi) yang sangat simple. Kita bisa hasilkan kopi yang enak," jelas dia.
Dengan demikian, kata dia, petani akan mampu menghasilkan produk-produk kopi sendiri. Hal tersebut tentu akan memberi nilai tambah terhadap produk kopi yang dihasilkan.
"Selain diekspor, kita harus punya tempat-tempat petani yang menyajikan kopi-kopi enak," tandasnya.
Baca juga:
Kemendag janji beri kemudahan ekspor kopi Indonesia
Konsumsi meningkat, KKP dorong perluasan ekspor Ikan Lele
Indef prediksi inflasi September 2018 mencapai 0,2 persen
Blak-blakan Mendag Enggar di balik impor kapas Amerika Serikat
Belanja Pemilu bantu topang pertumbuhan ekonomi RI