KAI Proyeksikan Tarik 450 Juta Penumpang di 2019
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan target penarikan penumpang dibanding pendapatan. Dia melaporkan, pada 2018 lalu KAI berhasil mengangkut sebanyak 425 juga penumpang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI memproyeksikan bisa menarik sebanyak 450 juta penumpang pada 2019. Angka tersebut telah melampaui target yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 435,49 juta penumpang.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan target penarikan penumpang dibanding pendapatan. Dia melaporkan, pada 2018 lalu KAI berhasil mengangkut sebanyak 425 juga penumpang.
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Kapan PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya? Pada September 2023, PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang.
-
Di mana Jalur Kereta Api Kematian itu dibangun? Jalur Kereta Api Kematian atau terkenal dengan istilah “The Death Railway” merupakan sebuah jalur kereta api di Provinsi Kanchanaburi yang melewati batas negara Thailand-Myanmar.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk aksesibilitas penumpang di Stasiun Manggarai? “Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron I untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini,” sambung Risal.
"Menurut saya (angka pendapatan) enggak penting, yang penting kita bisa mengangkut penumpang. Tahun lalu 425 juta, tahun ini mungkin 450 juta penumpang," ujar dia saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (6/9).
Adapun jumlah penumpang kereta dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada 2016, KAI mengangkut 352,3 juta penumpang, meningkat 12 persen menjadi 394,1 juta penumpang pada 2017, dan naik 8 persen dengan jumlah total 425 juta penumpang pada 2018.
Sebagai perbandingan, hingga Semester I 2019 terjadi peningkatan sebesar 2 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada Semester I 2019, PT KAI melayani 210,7 juta penumpang, sedangkan pada Semester I 2018 sebanyak 207 juta penumpang.
Lebih lanjut, Edi melontarkan, PT KAI tidak memprioritaskan pendapatan keuangan secara muluk-muluk. Paling tidak, itu mencapai target yang telah ditetapkan.
"Kalau kinerja seluruhnya, operasi sama keuangan, paling tidak memenuhi apa yang kita harapkan. Kalau keuangan paling tidak sampai bulan 6 ini memang keuntungan bersih di bawah laba paling bawah. Itu menunjukkan lebih baik dari tahun lalu, paling tidak lebih baik dari 2019," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemenhub Minta Masyarakat Disiplin Saat Melewati Perlintasan Sebidang
Kereta Tabrak Truk di Jepang, 35 Orang Terluka
Menengok Trem Bertenaga Baterai Buatan Anak Negeri
Hari Pelanggan Nasional 2019, D'Masiv Sapa Pengguna KRL di Stasiun Manggarai
Data BPS: Jumlah Penumpang Kereta Tembus 37,9 Juta Orang di Juli 2019
Hingga Semester I-2019, PT INKA Ekspor 50 Gerbong Kereta ke Bangladesh