Kajian: Dana Bansos Tunai Banyak Dibelanjakan Rokok
Konsumsi rokok masyarakat sejak tahun 2018 terus mengalami peningkatan. Bahkan selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 dana bantuan sosial yang dicairkan secara tunai digunakan untuk membeli rokok ketimbang dibelikan bahan pokok.
Ketua Pusat Kajian Jaminan Sosial, Sekolah Kajian Stratejik dan Global (PJS-SKJ) Universitas Indonesia Aryana Satrya mengatakan konsumsi rokok masyarakat sejak tahun 2018 terus mengalami peningkatan. Bahkan selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 dana bantuan sosial yang dicairkan secara tunai digunakan untuk membeli rokok ketimbang dibelikan bahan pokok.
"Dana bansos ini tidak digunakan untuk membeli makanan atau asupan yang bergizi tapi dibelikan rokok," kata Aryana dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (14/12).
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Apa yang dibuat oleh Rumah Produksi Kelorida di Bantul? Selain digunakan untuk produksi, Ida juga menanam daun kelor sendiri di rumahnya. Selain mengambil daun dari rumah sendiri, Ida juga mendapat pasokan kelor dari anggota Kelompok Tani (KWT) Ngudi Rejeki. Ida membeli langsung daun kelor tersebut.
-
Apa yang ditemukan di pabrik cokelat kuno itu? Di dalam bangunan tersebut, arkeolog menemukan beberapa pelat timah berukir. Pelat ini digunakan untuk membuat label pada cokelat, menyebutkan coklat tersebut berasal dari pabrik Clemente Guardia. Arkeolog juga menemukan tujuh bejana keramik besar.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
Padahal, perokok lebih rentan terpapar virus corona. Selain itu, meski pendapatan masyarakat selama pandemi menurun, hal tersebut tidak lantas membuat para perokok berhenti mengkonsumsi tembakau.
Sebaliknya, mereka mencari atau berpindah ke merek rokok yang lebih murah. Tak hanya itu, para perokok juga memilih menunggak membayarkan BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi membeli rokok.
"Mereka juga lebih sering menunggak iuran BPJS atau JKN," kata dia.
Aryana mengatakan, kenaikan pembelian rokok 1 persen akan berimbas pada meningkatnya angka kemiskinan. Sehingga dia berharap pemerintah bisa mengendalikan konsumsi tembakau di masyarakat.
Dia menambahkan dari tahun ke tahun tingkat perokok anak semakin meningkat. Maka semua pihak harus bisa mengantisipasi pertambahan perokok anak.
Hasil riset dari Bappenas menunjukkan 75 persen perokok pemula memulainya di usia dibawah 20 tahun. Sementara hanya 23 persen perokok yang mulai merokok setelah usia 20 tahun.
Lingkungan khususnya teman sebaya menjadi pengaruh yang besar bagi perokok pemula. Apalagi harga eceran per batang murah dan terjangkau dengan uang jajan anak sekolah. Untuk itu, dia mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih tegas untuk mengurangi jumlah perokok anak.
"Perokok anak pada usia SD dan SMP ini lebih banyak karena pengaruh teman sebaya. Tapi kalau sudah SMA ini pengaruhnya harga jual rokok ," kata dia.
Baca juga:
Kenaikan Cukai Dinilai Belum Signifikan Tekan Jumlah Perokok di RI
Indonesia Disebut Rugi Rp 27,7 T Akibat Rokok
Kurangi Perokok Anak, Pemerintah Diminta Larang Penjualan Rokok Ketengan
Pemerintah Disebut Bisa Menaikkan Cukai Rokok Hingga 45 Persen
Pemerintah Beri Keleluasaan Pemda Kelola Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau di 2022
Rokok Ilegal Meningkat di Indonesia Sepanjang 2020, Ini Penyebabnya