Ke Pameran Impor China, Kemendag Bawa Sarang Burung Walet Sebagai Produk Khas RI
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Dody Edward, mengatakan salah satu produk khas Indonesia dalam pameran CIIE selama 5 hari tersebut yakni sarang burung walet. Selain banyak tersebar di Indonesia, komoditas ini juga ditonjolkan karena secara harga menjanjikan.
Sejumlah pelaku usaha Indonesia siap berpartisipasi pada the 2nd China International Import Expo (CIIE) 2019 di National Exhibition and Convention Center (NECC), Shanghai, China pada 5–10 November 2019. Adapun tujuan partisipasi Indonesia pada pameran ini merupakan bagian dari upaya mendongkrak ekspor Indonesia ke China.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Dody Edward, mengatakan salah satu produk khas Indonesia dalam pameran CIIE selama 5 hari tersebut yakni sarang burung walet. Selain banyak tersebar di Indonesia, komoditas ini juga ditonjolkan karena secara harga menjanjikan.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Apa yang ditemukan di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, China utara? Sebanyak tujuh gigi Petalodus berusia 290 juta tahun dengan bentuk kelopak ditemukan di batu kapur Qianshi di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, China utara.
"Ke depan kita akan mendorong di mana produk spesifik tapi tidak dimiliki orang lain. Kita akan dorong sarang burung walet, dan harganya cukup mahal dan salah satu sumber makanan istimewa," ujar Dody di Jakarta, Jumat (1/11).
Dengan dibawa ke CIIE, dia berharap produk tersebut mendapat sambutan hangat dari konsumen di Negeri Tirai Bambu, sehingga membuka peluang ekspor dalam jumlah besar. "Kita ke depan akan berupaya agar ekspor kita maksimal, sehingga kemampuan produksi betul-betul bisa diserap di Tiongkok dan kita diundang juga ke sini, sehingga diekspor lagi ke Tiongkok," ungkapnya.
Adapun pada gelaran CIIE kali ini, Paviliun Indonesia menempati area seluas 136 m2 di Hall 5.2. Paviliun Indonesia akan menampilkan stan Perusahaan Gas Negara (PGN), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan PT Astra International. Selain itu, akan ditampilkan produk unggulan Indonesia seperti kelapa sawit, kopi, dan sarang burung walet.
Di paviliun tersebut, juga akan digelar kegiatan cicip kopi dari Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI), dan tarian tradisional seperti tari sajojo, tari hantak mahantak, dan tari genjring.
Sementara itu, pada area Enterprise and Business Exhibition, Kemendag bekerja sama dengan PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia akan menempati zona Food and Agriculture seluas 300 m2 di Hall 8.2 dan zona Equipment seluas 18 m2 di Hall 4.1. Pada area ini, perusahaan yang berpartisipasi sebanyak 17 perusahaan, yang menampilkan produk kelapa sawit, kopi, teh, sarang burung walet, makanan dan minuman, aneka bumbu, biofuel, dan biji plastik. Selain itu, terdapat beberapa perusahaan Indonesia yang mengikuti pameran secara mandiri dengan mendaftar langsung ke panitia CIIE.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fakta-Fakta Penemuan 39 Mayat Dalam Truk di Inggris
39 Mayat dalam Truk di Inggris Diidentifikasi sebagai Warga China
5 Negara Asia Timur Ini Unjuk Gigi di Tengah Perlambatan Global
Heboh, Penampakan Anjing Mirip Panda di China
China Berencana Ganti Pemimpin Eksekutif Hong Kong
Usai Pelantikan, Jokowi Terima Kunjungan Pimpinan Negara Sahabat
Usai Dilantik, Ma'ruf Amin Terima Tamu dari Wapres RRC dan Myanmar