Kebakaran KM Soemantri Brodjonegoro Dipastikan Tak Ganggu Distribusi Pupuk ke Jateng
PT Pupuk Indonesia memastikan 7.436 ton pupuk yang dibawa oleh kapal KM Soemantri Brodjonegoro yang mengalami kebakaran di perairan Teluk Penyu Cilacap, pada pukul 09.50 WIB aman.
PT Pupuk Indonesia memastikan 7.436 ton pupuk yang dibawa oleh kapal KM Soemantri Brodjonegoro yang mengalami kebakaran di perairan Teluk Penyu Cilacap, pada pukul 09.50 WIB aman.
SVP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan, saat terjadi kebakaran, posisi kargo nihil atau kapal muatannya sudah kosong. Artinya, kapal sudah selesai melakukan bongkar muat pada malam hari sebelumnya sehingga kapal dalam keadaan kosong dan bergerak ke destinasi selanjutnya.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
"Kami dari Pupuk Indonesia memastikan angkutan sebesar 7.436 ton yang dibawa KM Soemantri Brodjonegoro ini aman, semua muatan pupuk sudah diturunkan di Unit Pengantongan Pupuk (UPP) yang berlokasi di Cilacap," kata Wijaya dalam konferensi pers Pupuk Indonesia Logistik, Rabu (1/12).
Selain itu, Pupuk Indonesia juga memastikan peristiwa ini tidak mengganggu distribusi pupuk untuk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, khususnya Jawa Tengah bagian Selatan. Karena terdapat UPP Cilacap yang mampu menangani kebutuhan pupuk di wilayah tersebut.
"UPP ini berkapasitas 12.500 ton dan mampu melakukan pengantongan sebanyak 450 ton per hari. Jadi UPP Cilacap ini bertanggung jawab atas pengamanan distribusi wilayah Jawa Tengah bagian Selatan yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, dan Sleman," ucapnya.
Demikian, pihaknya menegaskan, secara operasional peristiwa ini tidak mengganggu kegiatan distribusi keseluruhan, karena peran kapal KM Soemantri Brodjonegoro bisa digantikan kapal lain baik itu miliki Pupuk Indonesia Logistik maupun kapal lainnya.
"Pupuk Indonesia mempunyai 203 unit kapal yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia group, kebutuhan angkutan pupuk untuk wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan dapat di cover oleh kapal lain," katanya.
Seandainya terjadi masalah pun, kebutuhan pupuk untuk Jawa Tengah bagian Selatan tetap bisa ditangani oleh UPP Semarang. "Jadi insya Allah peristiwa ini saya tegaskan tidak mengganggu jalannya distribusi Pupuk," tanda Wijaya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ombudsman: Perlu Perbaikan Kriteria Petani Penerima Pupuk Subsidi
Ombudsman Beberkan 5 Potensi Maladministrasi Tata Kelola Pupuk Bersubsidi
Anggota DPR Jelaskan Rumor di Balik Mundurnya Direktur Keuangan Pupuk Indonesia
Intip Kinerja Pupuk Kaltim yang Jadi Role Model Industri Tanah Air
Intip Kontribusi Pupuk Kaltim dalam Penanganan Pandemi Selama 2 Tahun
Pupuk Indonesia Dorong Petani Gunakan Pupuk Berimbang, Ini Sederet Keuntungannya