Kegiatan Restorasi Gambut Diklaim Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Selama ini masih banyak yang mempertanyakan kalau restorasi gambut itu masyarakat masih bisa beraktivitas, atau apakah masyarakat nanti akan diusir atau tidak.
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menggelar pameran produk gambut Indonesia di Sumatera Selatan. Ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta menunjukkan kesuksesan program restorasi gambut.
Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM, Myrna A Safitri mengatakan, kegiatan restorasi gambut atau pembangunan lingkungan lainnya tidak akan pernah bisa berjalan secara berkelanjutan tanpa melihat aspek ekonomi.
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Dimana lokasi Bontang Mangrove Park? Wisata ini berlokasi di Jl. Cut Nyak Dien, Bontang Baru, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
-
Kapan Ekowisata Bale Mangrove diresmikan? “Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Apa saja yang ada di Graha Mangrove? Tempat ini memiliki area hutan mangrove yang luas dan memiliki berbagai fasilitas seperti jalur hiking, jembatan kayu, dan ruang kelas untuk pelatihan.
-
Kenapa melestarikan hutan mangrove sangat penting? Untuk itu melestarikan hutan mangrove sangat diperlukan.
-
Siapa yang hidup di ekosistem hutan mangrove? Selain itu, beberapa hewan laut seperti ikan, siput, kepiting, dan udang juga hidup di hutan mangrove.
"Oleh karena itu, BRGM menggunakan strategi 3R yaitu rewetting, revegetation dan revitalization. R3 atau revitalisasi ekonomi ini tujuannya untuk warga, bahwa restorasi gambut itu tidak akan menyengsarakan masyarakat," katanya dikutip dari Antara, Minggu (28/11).
Dikatakannya, selama ini masih banyak yang mempertanyakan kalau restorasi gambut itu masyarakat masih bisa beraktivitas, atau apakah masyarakat nanti akan diusir atau tidak. Tahun 2016-2017, pertanyaan itu masih banyak muncul dan pihaknya menjelaskan restorasi gambut tidak akan mengusir masyarakat, tapi justru ingin membantu pemerintah daerah dan pemerintah desa agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
Oleh karena itu, untuk pertama kalinya BRGM bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Sumsel menggelar pameran produk gambut di Palembang, selama 27-28 November 2021
Pameran yang mengangkat tema 'Gambut Lestari, Masyarakat Sejahtera' ini merupakan bukti kesuksesan restorasi gambut yang dilakukan BRGM bersama Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) selama lima tahun terakhir.
"Hari ini kami merasa bangga, 10 stan yang ada di pameran ini memberikan bukti kepada kita, pada upaya lima tahun yang sudah kita lakukan bersama pemerintah daerah, pemerintah desa, kelompok masyarakat, terutama warga dalam melihat potensi lahan gambut yang bisa kita kembangkan bersama, dengan tidak merusak ekosistem gambut," ujar Myrna saat pembukaan pameran.
Kualitas Ekspor
Dikatakannya, produk-produk gambut tersebut kini sudah mulai dipasarkan secara online dan kemasannya sudah masuk export quality standard.
Pameran yang di isi oleh produk gambut dari provinsi target restorasi gambut BRGM ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk terus mengembangkan potensi gambut lestari yang membuat masyarakatnya sejahtera.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan pameran ini juga merupakan salah satu upaya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dikatakannya, karena sering terjadi kebakaran hutan, Indonesia seolah-olah penyumbang asap terbesar, entah itu ulah manusia atau faktor lain.
"Sekarang pemerintah merespon kalau memang itu ulah manusia, apa salahnya kita fasilitasi supaya gambut itu memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat seperti pameran produk gambut ini," katanya.