Kemendag siap buka keran impor beras jenis khusus
Munculnya opsi impor beras tersebut menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta Perum Bulog untuk mengkaji opsi importasi guna menekan harga beras di tingkat konsumen. Dalam beberapa waktu terakhir, harga beras khususnya kualitas medium merangkak naik dan di atas harga eceran tertinggi (HET).
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan telah membuka opsi mengimpor beras khusus untuk memperkuat stok. Nantinya beras yang akan diimpor pemerintah adalah beras khusus.
"Opsi impor terbuka, tapi saya memilih beras khusus saja. Supaya kita tidak ada pertentangan dan berhadapan dengan produksi kita, sehingga tidak merugikan petani," kata Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (10/1).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana warga antri untuk membeli beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi.
-
Apa yang dijual oleh nenek Niah? Nenek yang bernama Niah itu hidup sendirian dan harus bekerja untuk mencari uang demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Nenek Jualan Rujak Tengah Malam Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @xbankriba memperlihatkan seorang nenek sepuh bernama Niah yang ketiduran di pinggir jalan saat tengah malam.
Munculnya opsi impor beras tersebut menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta Perum Bulog untuk mengkaji opsi importasi guna menekan harga beras di tingkat konsumen. Dalam beberapa waktu terakhir, harga beras khususnya kualitas medium merangkak naik dan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan data dari Perum Bulog, stok yang dimiliki saat ini kurang lebih berkisar 950.000 ton. Stok beras komersial hanya sekitar 11.000 ton, sementara untuk beras murah atau beras sejahtera (rastra) masih dinyatakan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga empat bulan kedepan.
Kementerian Pertanian mencatat, luas tanam (LT) padi pada Oktober hingga Desember 2017 mengalami penurunan. Penurunan tersebut kurang lebih seluas 413 hektare, dari periode yang sama 2016 sebesar 5,2 juta hektare menjadi 4,8 juta hektare pada 2017.
Menteri Enggartiasto menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan harga beras medium tersebut adalah dengan memerintahkan Perum Bulog untuk memperluas jaringan Operasi Pasar (OP).
Perluasan jaringan tersebut akan ditingkatkan menjadi 1.800 titik, dimana sebelumnya OP dilakukan di 1.100 titik di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pemerintah sedang memastikan stok yang ada di pelaku usaha.
"Jadi kalau ada (impor) maka kita lakukan sesuai dengan arahan, adalah untuk penguatan stok. Sesuai apa yang disampaikan Wapres. Pemerintah, saya tidak akan ambil risiko," kata Menteri Enggartiasto.
Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga beras kualitas medium tercatat mengalami kenaikan. Pada Senin (8/1), harga rata-rata nasional beras kualitas medium sebesar Rp 11.131, sementara pada Selasa (9/1) mengalami kenaikan menjadi Rp 11.174 per kilogram.
Harga tersebut lebih tinggi dari HET beras ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp 9.450 per kilogram untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.
Baca juga:
Menteri Amran buka rahasia Indonesia bebas paceklik yang jadi penyebab impor pangan
Mentan Amran jamin tak ada impor beras hingga April 2018
Hadapi paceklik, Menko Darmin belum pastikan RI tidak impor beras
Cerita sedihnya Jokowi dan sebab RI tak bisa lepas jerat impor beras
Blak-blakan mendag soal produsen beras dunia tengah lomba 'jajah' RI
Jokowi puji kinerja Mentan Amran tekan impor beras dan jagung
Hingga November 2016, impor beras Indonesia capai 1,2 juta ton