Kemenkeu Target Penawaran SBR-007 Capai Rp2 Triliun
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan penawaran instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR-007 dapat mencapai Rp2 triliun. Angka ini dipatok tidak berbeda jauh dari beberapa instrumen SUN sebelumnya yang dikeluarkan.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan penawaran instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR-007 dapat mencapai Rp2 triliun. Angka ini dipatok tidak berbeda jauh dari beberapa instrumen SUN sebelumnya yang dikeluarkan.
"Ini SBR-007 yang kedua yang sifatnya konvensional dan non kredibel selama 2 tahun targetnya pun masih sama indikatifnya Rp2 triliun," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman, saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/7).
-
Kenapa S.A.E Nababan mengikuti Oikumene? S.A.E Nababan kemudian kerap mengikuti organisasi Oikumene yang nantinya akan melakukan karya pelayanan ke luar negeri.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa definisi komitmen menurut KBBI? Pengertian Komitmen Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau kontrak. Komitmen juga bisa diartikan sebagai tanggung jawab.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Seperti diketahui, dari dua instrumen yang telah diterbitkan sebelumnya, yakni seri SBR-005 dan ST-003, mampu melebihi target infikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp2 triliun. Keduanya meningkat karena cukup banyak diminati investor.
Untuk seri SBR-005 penerimaan yang didapat mencapai Rp4 triliun dari target indikatif sebesar Rp2 triliun. Sedangkan, untuk ST-003 penerimaan dana yang didapat mencapai angka Rp3,1 triliun dari target Rp2 triliun. Sedangkan penerimaan untuk SBR-006 yang diterbitkan pada awal April lalu masih dalam perhitungan pihaknya.
Sebagai informasi, dalam penawaran ini, pemerintah memberikan tingkat kupon SBR'007 sebesar 7,50 persen untuk periode 3 bulan pertama pada tanggal 31 Juli 2019 sampai dengan 10 Oktober 2019. Di mana pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya.
Adapun minimum pemesanan SBR-007 ini mulai dari Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Di mana pembukaan masa penawaran seri SBR-007 dilakukan mulai hari ini 11 Juli. Selanjutnya, penutupan masa penawaran dilakukan pada 25 Juli mendatang. Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 29 Juli dan setelmen pada 31 Juli.
Baca juga:
Ini Alasan Tingkat Imbal Hasil SBR007 Lebih Rendah
SBR007 Resmi Terbit, Imbal Hasil Investasi Ditawarkan 7,5 Persen
Putusan Pembelian 20 Persen Saham Divestasi Vale di Tangan Menteri Sri Mulyani
Belum Terealisasi, Penurunan Pajak Perusahaan Tengah Proses Revisi Undang-undang
Sri Mulyani Terbitkan Aturan Diskon Pajak 300 Persen Minggu Depan
Terungkap, Ini Alasan Kemenkeu Sulit Tarik Pajak Industri Digital