Kemenkeu: Tingkat Kepuasan Masyarakat pada Program Perlindungan Sosial 63,2 Persen
Hasil survei pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk klaster perlindungan sosial menyatakan tingkat kepuasan publik mencapai 63,2 persen sepanjang 2020. Capaian tersebut masuk dalam kategori cukup puas dan sangat puas.
Hasil survei pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk klaster perlindungan sosial menyatakan tingkat kepuasan publik mencapai 63,2 persen sepanjang 2020. Capaian tersebut masuk dalam kategori cukup puas dan sangat puas.
"Tingkat kepuasan publik kategori cukup puas dan sangat puas mencapai 63,2 persen," ujar Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa dalam diskusi daring, Jakarta, Rabu (24/2).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
Hasil survei tersebut juga menyatakan, cakupan perlindungan sosial makin luas dan targeting semakin baik. Hampir semua RT di kelompok 40 persen masyarakat berpenghasilan terendah menerima setidaknya satu bantuan.
"Isu excluson dan inclusion error masih ada tetapi terdapat perbaikan data bottom up. Persentase RT yang menerima bantuan sosial meningkat menjadi 73 persen (November 2020), sebelumnya hanya 55 persen (Mei 2020)," jelas Kunta.
Selanjutnya
Selanjutnya, penyaluran berbagai bantuan meningkatkan Inklusi keuangan (rekening bank atau rekening ponsel). Tambahan rekening dalam penyaluran program Kartu Prakerja, Bansos Tunai, dan Bantuan Subsidi Upah pekerja maupun guru honorer.
Sementara itu, Program Kartu Prakerja meningkatkan kompentensi dan membantu memenuhi kebutuhan hidup. Lebih dari 85 persen menyatakan mendapatkan perungkatan kompetensi.
"Sebagian menyatakan insentif Kartu Prakerja bermanfaat untuk membeli kebutuhan pokok. Di antaranya 13 persen menggunakan untuk membeli kebutuhan pokok," jelas Kunta.
Untuk diskon Listrik, kata Kunta, dapat dimanfaatkan masyarakat yang memenuhi kriteria. Pelanggan pasca bayar secara otomatis mendapatkan keringanan. Pelanggan pra bayar tidak secara otomatis mendapatkan keringanan, namun 94 persen dari pelanggan prabayar yang di surven menyatakan dapat mengakses program keringanan tagihan Iistrik.
"Bantuan kuota Internet membantu proses pembelajaran jarak jauh sekaligus meringangankan beban ekonomi. 85 persen responden menilai bantuan kuota meringangankan beban ekonomi dan 83 persen merasa terbantu dalam proses belajar mengajar," tandasnya.
(mdk/bim)