Ketergantungan Indonesia Terhadap Batubara Masih Tinggi
Peneliti Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Akbar Fadzkurrahman mengungkapkan upaya pengalihan energi bersih Indonesia masih terkendala karena adanya penggunaan batubara yang mendominasi baik dalam struktur ekonomi maupun politik.
Peneliti Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Akbar Fadzkurrahman mengungkapkan upaya pengalihan energi bersih Indonesia masih terkendala karena adanya penggunaan batubara yang mendominasi baik dalam struktur ekonomi maupun politik.
Dia menjelaskan dengan masih ketergantungan dalam penggunaan batubara tersebut mendapatkan pandangan yang tidak baik dari investor atau kreditor terutama dilihat dari aspek pembangunan berkelanjutan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Bagaimana Pertamina mengadopsi transisi energi? Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Kenapa Pertamina terus mendorong transisi energi? Setelah semua negara berkomitmen terhadap penurunan karbon emisi menuju net zero emission, ada optimisme, ada kegamangan, ada kekhawatiran. Namun ini semua tidak menyurutkan langkah kita untuk terus melaksanakan energi transisi seperti yang disepakati bersama,” ungkap Nicke saat acara Pertamina Energy Forum 2023 di Ballroom Grha Pertamina (18/12).
"Pembangkit listrik yang di Indonesia punya ketergantungan dengan batubara, dengan penggunaan ini ada konsekuensinya yaitu yang bisa lihat ada sosial dan ada lingkungan sebagai konsekuen yang tidak berkelanjutan," ujar Akbar, di Hotel Ashley, Jakarta, Rabu (26/10).
Selain itu, penggunaan batubara juga menimbulkan risiko finansial yang cukup besar pada pemabmgkit listrik PLN, yakni volatilitas harga batubara di pasar internasional membuat PLN bergantung pada subsidi yang dianggarkan mencapai Rp 56,4 triliun pada tahun 2022.
"PLN memiliki beban lain berupa kontrak jual beli tenaga listrik dengan produsen tenaga listrik swasta dengan PLN yang menggunakan skema take or pay. Padahal IPP yang ada sebagian besar merupakan pebasket listrik dengan tenaga batubara," terang dia.
Dari kondisi tersebut, terdapat potensi kerugian yang dapat berdampak pada pemangku kepentingan, salah satunya adalah pemegang obligasi (surat utang). "Sayangnya, komitmen pemerintah untuk membantu PLN apabila terjadi kesulitan likuiditas, sebagai pemegang obligasi tidak menyadari adanya risiko ini," tutur Akbar.
Baca juga:
PLTU Batubara 9,1 GW Bakal Pensiun Dini di 2027
Ekspor Batu Bara Indonesia ke Kawasan Asia Anjlok, ke Eropa Justru Meningkat Tajam
Pemerintah Dinilai Masih Setengah Hati Pensiunkan PLTU Batubara
PLTU Batubara Harus Segera Pensiun Agar PLN Tak Lagi Over Supply
Manfaat Batubara untuk Kehidupan Sehari-hari, Berikut Penjelasannya
2 Perusahaan Ini Kerja Sama Bangun Jalan Angkutan Batubara