Kimia Farma Resmi Dapat Sublisensi dari MPP untuk Obat Molnupiravir
Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno P mengatakan, kerja sama sub-lisensi dengan MPP adalah suatu terobosan untuk emiten berkode saham KAEF itu sebagai pelaku industri farmasi di Indonesia.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk resmi mendapatkan sub-lisensi dari Medicines Patent Pool (MPP) untuk obat Molnupiravir yang secara data pra-klinis dan klinis dianggap efektif melawan varian SARS-CoV-2.
MPP dan Kimia Farma menandatangani perjanjian untuk memfasilitasi akses global yang terjangkau untuk Molnupiravir. Berdasarkan ketentuan perjanjian antara Merck, Sharp & Dohme (MSD) dan MPP, melalui lisensi yang diberikan oleh MSD, MPP diizinkan untuk melisensikan lebih lanjut kepada Kimia Farma.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang menemukan antibiotik? Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 yang membawa perubahan besar pada dunia kesehatan saat itu.
-
Siapa yang mengembangkan obat penumbuh gigi ini? Ahli biologi molekuler dan dokter gigi, Takahashi Katsu, telah mengembangkan obat sejenis ini untuk pertama kalinya setelah bekerja dalam bidang regenarasi gigi selama 20 tahun.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno P mengatakan, kerja sama sub-lisensi dengan MPP adalah suatu terobosan untuk emiten berkode saham KAEF itu sebagai pelaku industri farmasi di Indonesia.
"Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan akses obat esensial yang masih dalam paten khususnya Molnupiravir, sehingga dapat diakses masyarakat Indonesia dan negara lain," ujar Ganti.
Perjanjian tersebut, lanjut Ganti, juga akan mendukung transformasi dan aksesibilitas kesehatan di Indonesia
Molnupiravir dikembangkan di Universitas Emory dan dilisensikan ke Ridgeback Biotherapeutics oleh Drug Innovation Ventures di Emory (DRIVE), LLC, yang dibentuk oleh Emory untuk memajukan pengembangan kandidat obat tahap awal untuk penyakit virus yang menjadi perhatian global.
Molnupiravir sedang diteliti oleh Merck & Ridgeback untuk pengobatan penyakit Covid-19 ringan hingga sedang pada orang dewasa yang berisiko tinggi menjadi parah, termasuk rawat inap atau kematian
Diizinkan Digunakan
Molnupiravir telah diizinkan untuk digunakan di Inggris dan Amerika Serikat. BPOM-nya AS, FDA, sedang meninjau aplikasi Merck untuk Otorisasi Penggunaan Darurat.
Pengajuan didasarkan pada hasil positif dari analisa sementara yang direncanakan dari studi fase 3 MOVe-OUT, studi global Fase 3, teracak, placebo yang terkontrol, studi buta ganda, studi multi-situs dari pasien dewasa yang tidak dirawat di rumah sakit dengan konfirmasi laboratorium Covid-19 ringan hingga sedang dan setidaknya satu faktor risiko untuk berkembang menjadi penyakit parah atau kematian.
MPP adalah organisasi kesehatan masyarakat yang didukung oleh PBB yang bekerja untuk meningkatkan akses dan memfasilitasi pengembangan obat-obatan yang menyelamatkan jiwa untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Melalui model bisnisnya yang inovatif, MPP bermitra dengan masyarakat sipil, pemerintah, organisasi internasional, industri, kelompok pasien, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memprioritaskan dan melisensikan obat-obatan yang dibutuhkan dan mengumpulkan kekayaan intelektual untuk mendorong pembuatan obat generik dan pengembangan formulasi baru.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)