Kisah Sukses Miliuner Tertua RI Berkat Jualan Sabun
Menurut data Forbes, Harjo memiliki kekayaan sebesar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,3 triliun (Kurs 1 Dolar = Rp 13.926). Dia juga termasuk ke dalam 50 orang terkaya di Indonesia.
Kisah hidup miliuner selalu menarik untuk dibahas. Entah itu mengenai jalan hidup sang miliuner, jatuh bangun membangun bisnis, bahkan termasuk kasus perceraian miliuner.
Kali ini membahas Harjo Sutanto, di mana miliuner berusia 93 tahun ini dinobatkan jadi miliuner tertua di Tanah Air. Sebelumnya gelar orang kaya tertua di Indonesia dipegang oleh Eka Tjipta Widjaja, bos Sinarmas yang wafat Januari 2019 pada usia 98 tahun.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menjadi orang sukses? Orang yang sukses cenderung berpandangan positif terhadap segala hal.
-
Siapa yang bisa sukses? "Jika kamu yakin bisa, maka kamu benar-benar bisa melakukannya. Jika kamu yakin tidak bisa, maka jadi seperti itulah kamu. Persepsimu adalah realitamu."
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Siapa yang berpendapat bahwa tindakan adalah kunci sukses? Words can inspire, thoughts can provoke, but only action truly brings you closer to your dreams. (Kata-kata bisa menginspirasi, pikiran bisa memancing, tetapi hanya tindakan yang benar-benar membuatmu lebih dekat dengan impianmu)
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
Menurut data Forbes, Harjo memiliki kekayaan sebesar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp15,3 triliun (Kurs 1 Dolar = Rp13.926). Dia juga termasuk ke dalam 50 orang terkaya di Indonesia.
Ternyata, apa yang miliuner ini lakukan cukup sederhana, yaitu berjualan sabun. Pernah mendengar atau menggunakan produk deterjen krim berlabel Ekonomi, sabun Nuvo dan GIV hingga mie instan berlabel Mie Sedap? Seluruh produk itu berada di bawah produksi perusahaan Harjo, Wings Group.
Hingga saat ini, produk Wings Group tersebar di hampir seluruh toko di Indonesia, baik supermarket atau toko ritel kecil. Seiring dengan berkembangnya bisnis waralaba, Wings Group juga memiliki franchise peritel minimarket, FamilyMart.
Pencapaian ini tentunya bukan tanpa perjuangan. Awalnya, Harjo memulai bisnis ini di belakang rumahnya, tepatnya tahun 1948 silam.
Dikutip dari situs web resmi Wings Group, awalnya Harjo menciptakan ide membuat sabun cuci berbentuk krim bersama temannya, Johannes F Katuari.
Deterjen krim dibuat karena adanya kebutuhan mendesak pasca perang, di mana para keluarga kesulitan mencuci baju mereka karena bila menggunakan deterjen bubuk, mereka harus menggunakan mesin.
Harjo dan Katuari menjual produk mereka dari pintu ke pintu, kios ke kios hingga desa ke desa. Karena dinilai lebih terjangkau dan membantu, produk mereka langsung laris manis di pasaran.
Pada saat itu, perusahaan sabunnya di bernama Fa Wings. Pada awalnya, mereka cuma memproduksi sabun colek, namun akhirnya juga memproduksi sabun mandi merek GIV yang laku keras.
Sekarang, Wings Group diakui sebagai salah satu produsen sabun dan deterjen terbesar di Indonesia. Nama Wings sendiri berasal dari inspirasi mencapai kesuksesan setinggi langit, dengan logo sayap di dua sisi yang menggambarkan kesamaan cita-cita dan aspirasi.
Bakat bisnis Harjo juga diturunkan ke anak-anaknya, salah satunya Fifi yang saat ini memimpin Ecogreen, anak perusahaan Wings Group yang mengembangkan produk oleo-kimia.
Baca juga:
Prinsip Sukses Miliarder Sekaligus Mantan Kandidat Presiden AS, Ross Perot
Tips Sukses Memulai Bisnis Ala Pengusaha Milenial Pencetak Rp600 Juta per Bulan
Intip Strategi Bisnis Pria Tamatan SMA Raup Omzet Rp600 Juta per Bulan
3 Kunci Sukses Jeff Bezos, Orang Terkaya Dunia Pendiri Amazon
5 Tips Sukses ala Will Smith, Artis dengan Bayaran Tertinggi di Hollywood
Perjuangan Alta, Warga Keturunan Indonesia Jadi Paspampres Presiden Amerika Serikat