Kisah Unik di Balik Munculnya Aplikasi Zoom, Berawal dari Keresahan Susah Menemui Sang Kekasih
Aplikasi Zoom bisa menjadi tempat untuk melakukan panggilan video, untuk melakukan rapat pekerjaan, sekolah dan aktivitas lainnya.
Pria berusia 53 tahun ini awalnya merasa frustasi dengan perjalanan kereta selama 10 jam yang memisahkannya dari sang kekasih.
Kisah Unik di Balik Munculnya Aplikasi Zoom, Berawal dari Keresahan Susah Menemui Sang Kekasih
Pemilik Aplikasi Zoom
Anda mungkin tak asing lagi dengan aplikasi Zoom yang menemani aktivitas banyak orang saat pandemi Covid 19 melanda. Aplikasi Zoom bisa menjadi tempat untuk melakukan panggilan video, untuk melakukan rapat pekerjaan, sekolah dan aktivitas lainnya. Kendati begitu, apakah Anda mengetahui, siapa pemilik aplikasi Zoom ini? Ya, dia adalah Eric Yuan. Dia adalah seorang pengusaha dan miliuner asal China merangkap sebagai CEO dan pendiri Zoom.
Sebelum membicarakan soal Zoom, Yuan dahulu sempat bermimpi bahwa dia bisa belajar dan tinggal di Amerika Serikat (AS). Dia percaya akan bisa melakukan hal-hal hebat di sana.
Berangkat ke AS
Yuan akhirnya berangkat dari China ke AS untuk menggapai impiannya. Namun tak semudah membalik telapak tangan, butuh delapan kali percobaan karena setiap kali dia mengajukan visa, selalu ditolak.
Kesabaran dan ketekunan membuatnya terus maju. Akhirnya, ketika dia mengajukan visa AS untuk kesembilan kalinya, dia disetujui. Proses memakan waktu dua tahun.
Yuan yang telah menyelesaikan gelar sarjana dan magister di China mendapatkan kesempatan kerja di Silicon Valley di WebEX, sebuah startup konferensi web.
Selama bekerja, Yuan menambah kredensial pendidikannya dengan gelar MBA dari Stanford Business School pada tahun 2006.
Keluar dari Perusahaan
Tahun berikutnya, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Cisco Systems. Yuan, yang menjabat sebagai VP of Engineering perusahaan, kemudian mengajukan sistem konferensi video ramah-smartphone baru, namun ditolak oleh manajemen atas.
Jadi, pada tahun 2011, Yuan berhenti dari pekerjaannya di Cisco Systems untuk memulai perusahaannya sendiri, yang akhirnya disebut Zoom Video Communications.
Frustasi Terpisah dari Kekasih
Pria berusia 53 tahun ini, awalnya merasa frustasi dengan perjalanan kereta selama 10 jam yang memisahkannya dari sang kekasih Sherry yang sekarang menjadi istrinya. Dari situlah dia terinspirasi untuk membuat perangkat lunak konferensi video, karena dia ingin menemukan cara yang lebih mudah untuk melihat dan berbicara dengan kekasihnya.
Ketika menciptakan perangkat video itu, Yuan membutuhkan waktu bertahun lamanya untuk mengembangkan Zoom. Dia memang sudah memiliki minat terhadap teknologi sejak usia muda.
Luncurkan Produk Perdana
Pada Agustus 2012, Zoom meluncurkan produk versi pertama mereka dan mengumpulkan 1 juta pengguna dalam waktu kurang dari 12 bulan. Pada 2017, perusahaan telah mencapai status unicorn, dan pandemi Covid-19 membuat teknologi Yuan menjadi sangat diperlukan bagi begitu banyak orang di seluruh dunia. Hanya dalam empat bulan, dari Desember 2019 hingga April 2020, peserta rapat harian Zoom meningkat dari 10 juta menjadi 300 juta.
Dikenal Rendah Hati
Yuan dikenal sebagai orang yang rendah hati dan pekerja keras. Pada Maret 2021, dia mentransfer saham Zoom senilai USD6 miliar kepada pemberi kepercayaan anuitas yang dipertahankan, di mana Yuan adalah wali amanatnya. Selain kesuksesan finansial, pengusaha terkenal dunia ini juga mendapat pengakuan dari banyak publikasi top dunia. Ini termasuk menjadi Time Business Person of the Year pada tahun 2020, dan menjadi salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh di Time tahun 2020.