Klaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara
MenPAN Anas heran atas antusiasme dari para abdi negara untuk berpindah tugas ke ibu kota baru.
Anas tak menyebut secara spesifik berapa jumlah PNS yang minta mutasi ke IKN.
Klaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara
Klaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara
- Menteri Anas Kaget Jumlah Pelamar PNS Tembus 4 Juta Orang, Padahal Jumlah Formasi Hanya 250.407
- MenPAN Anas: Pengadaan PNS untuk Kementerian Baru Tunggu Arahan Prabowo
- Kaget Ditanya Kenaikan Gaji PNS di 2025, Menteri Anas: Saya Malah Belum Tahu
- PNS Pindah ke IKN Nusantara Bakal Dapat Tunjangan Pesawat Sekeluarga
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, mengaku kebanjiran permintaan dari sejumlah aparatur sipil negara (ASN), atau PNS untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Yang menarik adalah, mulai ada surat-surat ke kami untuk mereka bisa dipindahkan ke IKN," ujar Anas di Jakarta, Kamis (7/3).
Anas tak menyebut secara spesifik berapa jumlah PNS yang minta mutasi ke IKN. Namun, dia heran atas antusiasme dari para abdi negara untuk berpindah tugas ke ibu kota baru.
"Dulu kan pikiran kita dia enggak mau pindah. Justru dia tidak masuk dalam skenario pindah, dia minta dimutasikan ke sana," ungkap dia.
"Sebagian ada yang sudah berkeluarga, ada muda, dokter, non dokter, yang mereka tidak masuk skenario pemindahan dia menawarkan diri untuk pindah," urai Anas.
Tak hanya permintaan mutasi, dia juga mendapat laporan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bahwa sebagian PNS di Kementerian PUPR yang kini bertugas di IKN enggan untuk balik ke Jakarta.
"Bahkan yang menarik, kapan hari saya bertemu dengan PNS Kementerian PU, kan cukup banyak di lapangan. Pak Menteri (PUPR) sampaikan beberapa ASN enggak mau dibawa kembali ke Jakarta. Dia senang di sana," tuturnya.
Menurut dia, PNS yang pindah ke IKN nantinya bakal disodori gaya hidup baru yang lebih sehat dan menyenangkan.
"Apalagi nanti mobil yang masuk adalah mobil listrik, oksigennya cukup, nanti setiap minggu akan ada pentas budaya lokal dari seluruh kabupaten/kota, tempat ibadahnya representatif, saya kira akan menyenangkan," pungkas Anas.