Komisi IX Minta Pemerintah Perkuat Kesempatan Kerja Masyarakat
Demikian ia sampaikan dalam acara sosialisasi program Perluasan Kesempatan Kerja di bidang padat karya di Banyuwangi kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sabtu (20/5).
Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh menilai keterampilan dan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat harus terus diperkuat dan diperluas, termasuk bagi anggota dan kader Muslimat NU juga Fatayat NU di kabupaten Banyuwangi.
Demikian ia sampaikan dalam acara sosialisasi program Perluasan Kesempatan Kerja di bidang padat karya di Banyuwangi kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sabtu (20/5).
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa yang diharapkan dari Kaukus Air di DPR RI? Putu berharap, kaukus yang diprakarsai oleh para anggota dewan di periode ini bisa terus memperjuangkan isu-isu terkait air. Ia menegaskan bahwa komitmen dan kepedulian pada kelangsungan air bersih tak sekadar hadir pada momentum World Water Forum (WWF) alias Forum Air Sedunia ke-10 yang akan digelar nanti.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana tanggapan Plt Kepala BPS terkait kritik Komisi XI DPR RI? Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, BPS memiliki indikator kesejahteraan petani melalui Indeks Kesejahteraan Petani yang tahun 2023 sedang dalam proses pencacahan di lapangan.“Harapannya indikator dapat menjadi indikator lebih baik untuk mengukur kinerja pembangunan sektor pertanian," katanya.
"Saya mendorong keterampilan dan juga peluang kesempatan kerja bagi anggota Muslimat serta Fatayat NU harus diperkuat, terutama bagi mereka yang ada di kabupaten Banyuwangi," kata perempuan yang akrab disapa Nduk Nik.
Untuk semakin memperkuat keterampilan dan juga membuka kesempatan pekerjaan tersebut, Ninik membagikan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang bernilai 20 juta kepada Muslimat NU dan Fatayat NU se Banyuwangi.
"Ini tanpa pungutan sepeserpun ya Ibu-ibu, tapi tetap harus proses administrasi pendaftaran dan pelaporan. Kalau ini (pendaftaran dan pelaporan) tidak dilakukan kasihan ibu Menteri," ujar Nduk Nik.
Dalam kesempatan itu, legislator asal Dapil Jawa Timur III ini membagikan program TKM kepada 25 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 1 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Serta kepada 18 PAC Fatayat NU di Banyuwangi.
Tak hanya itu, Nduk Nik juga menyerahkan bantuan operasional untuk setiap PAC dan PC Muslimat NU dan Fatayat NU. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dua organisasi sayap NU dalam meneguhkan Islam wasatiyah di tengah masyarakat.
"Satu lagi, sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih saya kepada Ibu-ibu Muslimat, pada kesempatan kali ini, saya pribadi akan memberikan dana operasional kepada PC Muslimat dan seluruh PAC Muslimat se Kabupaten Banyuwangi. Ini tanpa proposal ya ibu-ibu, juga tanpa LPJ. Silakan digunakan untuk kepentingan organisasi," tukasnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku bangga dengan dedikasi Muslimat dan Fatayat NU selama ini.
Ida yang juga mantan Ketua Umum PP Fatayat NU menilai dua organisasi tersebut terbukti punya kiprah besar dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama.
"Muslimat dan Fatayat ini luar biasa. Dedikasinya untuk bangsa ini, untuk negara ini, juga agama tentu tidak diragukan," kata Ida.
Acara tersebut digelar secara maraton di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama dihadiri oleh 1000 kader dan pengurus Muslimat NU se Banyuwangi, sedangkan di lokasi kedua dihadiri pula oleh 1000 kader dan pengurus Fatayat NU se Banyuwangi.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh juga nampak hadir di acara tersebut. Antara lain Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja kementerian ketenagakerjaan, Iwan Darmawan, Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, serta Ketua PCNU Banyuwangi KH. Moh. Ali Makki Zaini.
(mdk/hrs)