Kuartal III-2021, Laba Hasnur Internasional Shipping Naik 74,53 Persen
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) mencatat pendapatan sebesar Rp 296,48 miliar atau naik 33,74 persen di kuartal III-2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 221,7 miliar.
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) mencatat pendapatan sebesar Rp 296,48 miliar atau naik 33,74 persen di kuartal III-2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 221,7 miliar. Merujuk laporan keuangan Hasnur Internasional Shipping, pendapatan tersebut berasal dari pelayaran sebesar Rp 290 miliar dan bongkar muat Rp 11,69 miliar.
Termasuk eliminasi Rp 5,25 miliar. Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga ikut naik menjadi Rp 263,89 miliar hingga kuartal III 2021. Sehingga perseroan mengukuhkan laba kotor sebesar Rp 59,6 miliar, naik 30,97 persen yoy.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
Dari sisi beban usaha juga mengalami kenaikan menjadi Rp 26,88 miliar hingga kuartal III 2021, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,85 miliar. Sehingga diperoleh laba usaha sebesar Rp 32,70 miliar, naik 38,3 persen yoy.
Pada periode ini, Perseroan mencatatkan pendapatan lain-lain sebesar Rp 122,54 juta, berbanding terbalik dari posisi hingga September 2021 yang mencatatkan beban lain-lain hingga Rp 5,22 miliar.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, Perseroan mengukuhkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 28,87 miliar, naik 74,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,54 miliar.
Dari sisi aset Perseroan, hingga September 2021 tercatat Rp 539,85 miliar, naik dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp 378,4 miliar. Terdiri dari aset lancar Rp 248,18 miliar dan aset tidak lancar Rp 291,66 miliar.
Dari sisi liabilitas perseroan hingga kuartal III 2021 tercatat sebesar Rp 113,24 miliar, turun dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 129,37 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 47,63 miliar dna sisanya Rp 65,61 miliar merupakan liabilitas jangka panjang.
Sementara ekuitas Perseroan pada periode tersebut tercatat naik menjadi Rp 426,6 miliar dibandingkan akhir Desember 2020 sebesar Rp 249 miliar.
Pada penutupan perdagangan, Kamis, 30 Desember 2021, saham HAIS turun 1,16 persen ke posisi Rp 171 per saham. Saham HAIS dibuka stagnan Rp 173 per saham.
Saham HAIS berada di level tertinggi Rp 173 dan terendah Rp 168 per saham. Total frekuensi perdagangan 358 kali dengan volume perdagangan 13.863. Nilai transaksi Rp 236,4 juta.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)