Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.252 per USD Seiring Koreksi Mata Uang Kawasan
Menurut Rully, indeks dolar AS turun sampai hari ini karena kecenderungan pelemahan ekonomi Negeri Paman Sam dan inflasi yang melandai.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah seiring koreksi mata uang kawasan Asia.
Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.252 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.242 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"Kalau kita melihat memang Rupiah dan yield SBN sangat stabil dalam beberapa hari ini. Hal ini terpengaruh oleh sentimen global dan dalam negeri," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/9).
Menurut Rully, indeks dolar AS turun sampai hari ini karena kecenderungan pelemahan ekonomi Negeri Paman Sam dan inflasi yang melandai.
"Sementara itu dari dalam negeri, pasar menyambut positif data neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan surplus jauh di atas perkiraan," ujar Rully.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan pada Agustus 2021 mengalami surplus sebesar USD 4,74 miliar dengan nilai ekspor USD 21,42 miliar dan impor USD 16,68 miliar.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air pada Rabu (15/9) bertambah 3.948 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,18 juta kasus. Jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 267 kasus sehingga totalnya mencapai 139.682 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 11.046 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,95 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 84.963 kasus.
Rupiah Pagi Hari
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 75,14 juta orang dan vaksin dosis kedua 42,96 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.215 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.223 per USD hingga Rp14.258 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menguat ke posisi Rp14.238 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.252 per USD.
(mdk/idr)