Kurs Rupiah Ditutup Menguat Seiring Terkendalinya Pandemi Covid-19 di Tanah Air
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Minggu (11/10) kemarin mencapai 894 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,23 juta kasus.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.208 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.223 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"USD memang melemah terhadap semua counter kecuali yen Jepang. Selain itu juga menurunnya kasus Covid-19 yang signifikan di Indonesia memicu harapan pembukaan ekonomi secara penuh," kata analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Senin (10/10).
Kementerian Tenaga Kerja AS melaporkan data penggajian non pertanian atau Non Farm Payrolls (NFP) naik sebanyak 194.000 pekerjaan pada periode September, jauh di bawah estimasi sebanyak 500.000 pekerjaan.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Minggu (11/10) kemarin mencapai 894 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,23 juta kasus.
Jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 39 kasus sehingga totalnya mencapai 142.651 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.584 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,06 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 24.430 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah penduduk yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 100,06 juta orang dan vaksin dosis kedua 57,41 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.215 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.203 per USD hingga Rp14.218 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi Rp14.210 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.225 per USD.
Baca juga:
Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.222 per USD
Rupiah Diprediksi Melemah Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Surat Utang AS
Rupiah Ditutup Menguat Jelang Rilis Laporan Tenaga Kerja AS
BI Kembali Buka Layanan Uang Rupiah Mulai 8 Oktober 2021
Rupiah Ditutup Menguat Didukung Sentimen Tax Amnesty Jilid II
Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.267/USD Seiring Turunnya Imbal Hasil Obligasi AS