Lagi, anak usaha Bakrie tak mampu bayar utang
Obligasi ELTY sebesar Rp 1,5 triliun akan jatuh tempo 23 Maret 2015 nanti.
Baru saja anak usaha Bakrie yang bergerak di bidang properti, PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY) berhasil membayar cicilan utang dan bunga ke-20 obligasi I tahun 2008 seri B 11 Maret lalu, kini perusahaan tersebut mengaku tidak bisa membayar tagihan cicilan utang lagi.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ELTY mengatakan obligasi perseroan sebesar USD 155 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun yang diterbitkan oleh BLD Investment akan jatuh tempo pada 23 Maret 2015 nanti.
-
Di mana pemotretan keluarga Bakrie ini dilakukan? Pasangan selebritas ini secara rutin membagikan momen bersama keluarga sang suami, yang kembali terlihat ketika mereka berkumpul di Amerika Serikat pada awal tahun 2024.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan keluarga Bakrie ini? Dalam sebuah pemotretan yang diunggah melalui platform TikTok-nya, Nia Ramadhani memamerkan momen keluarga Bakrie yang terdiri dari generasi ketiga dan keempat.
-
Kenapa keluarga Bakrie selalu menarik perhatian publik? Kehidupan keluarga Bakrie selalu menarik perhatian netizen, terutama jika kita berbicara tentang Vannya Istarinda, menantu mereka.
-
Kenapa keluarga Bakrie disebut memiliki aura 'old money'? Reaksi positif dari warganet atas kekompakan keluarga Bakrie yang memancarkan aura 'old money'.
-
Bagaimana aura elegan terpancar dari setiap anggota keluarga Bakrie? Aura elegan terpancar dari setiap anggota keluarga ini.
-
Kapan Adinda Bakrie dan keluarga merayakan pergantian tahun? Adinda Bakrie, bersama keluarga kecilnya, memilih untuk merayakan pergantian tahun dengan berlibur di Amerika Serikat.
"Mengacu pada trust deed tanggal 23 Maret 2010 (saat diterbitkan), pemegang obligasi mempunyai pilihan untuk mendapatkan pembayaran semua atau sebagian (put option) dari obligasi pada 23 Maret 2013," ujar Direktur PT Bakrieland Development Tbk. Feb Sumandar dalam keterangan tertulisnya seperti yang dikutip Sabtu (6/4).
Sehubungan dengan put option tersebut, lanjut Feb, the Bank of New York Mellon selaku trustee dalam penerbitan obligasi telah menyampaikan pemberitahuan penyetoran dana untuk pembayaran jumlah pokok dan bunga yang akan dibayarkan 25 Maret lalu. "Atas hal itu perseroan tidak bisa memenuhinya," ujar dia.
Untuk memenuhi kewajiban tersebut, Feb mengaku perseroan telah melakukan beberapa langkah yaitu dengan merestrukturisasi obligasi. "Sampai dengan saat ini masih dalam proses untuk memperoleh persetujuan dari seluruh pemegang obligasi terhadap proposal restrukturisasi yang diajukan.. Kami mengupayakan agar pembahasan restrukturisasi obligasi dapat dirampungkan dalam waktu yang tidak terlalu lama," ungkap dia.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham ELTY ditutup melemah 2 poin atau 3,57 menjadi Rp 54 per lembar saham.