Lagi, Pemindahan PNS ke IKN Mundur dari Jadwal
Rencana awal, PNS akan dipindah secara bertahap pada awal tahun 2025.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali diundur pada April 2025 tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Januari 2025.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan alasan mundurnya pemindahan tersebut. Ia menyebut hal itu dikarenakan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) masih dalam proses menghitung terkait pemindahan ASN secara bertahap.
"Menurut Menteri PANRB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulan Januari 2025, cuma Maret kan lebaran. Ada lebaran, mungkin dihitung itu," kata Basuki kepada media, belum lama ini.
Basuki menyebut untuk sektor yudikatif dan legislatif baru akan dimulai pembangunannya pada tahun 2025 mendatang.
Ia menargetkan penyelesaian pembangunannya diperkirakan membutuhkan waktu 2 tahun. Artinya baru akan selesai pada 2027.
“Yudikatif dan legislatif baru mulai 2025, kalau baru mulai 2025 minimal ya 2027 selesai,” jelas dia.
Rencana Pemindahan PNS Awal Tahun
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi era Presiden Jokowi, Abdullah Azwar Anas mengumumkan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilaksanakan pada Januari 2025.
Rencana ini mengalami penundaan dari jadwal awal yang direncanakan pada September atau Oktober 2024.
"Saya kemarin sudah dapat perintah. Ditanya terus sama wartawan ini kapan pindah ke IKN, tadinya September ke Oktober. Semalam saya dapat perintah Dari Bapak Presiden (Joko Widodo) ASN pindah ke IKN Januari akan pindah ke IKN" kata Anas dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024, Jakarta, Selasa (8/10).
Mantan Bupati Banyuwangi itu menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan skema keberangkatan ASN, termasuk insentif dan berbagai hal lainnya untuk memastikan pemindahan berjalan lancar.
"Kita ini mau selesai tapi tugasnya tambah Di ujung-ujung ini nerarti lembur lagi Pak Aba nanti malam.Tadi malam kita sudah lembur juga," tutur dia.