Malaysia diduga jadi dalang rusaknya alam bawah laut Indonesia
"Bahkan bahan baku pembuatan bom ikan berupa pupuk matahari diduga diperoleh dari penyelundupan oknum keamanan Malaysia.
Keindahan alam bawah laut Indonesia kian hari semakin rusak. Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak masih terus terjadi di berbagai wilayah perairan nusantara. Para pelaku, seakan tidak tahu dampak ledakan yang menimpa berbagai jenis kekayaan hayati laut Indonesia. Secara membabi buta, mereka tidak peduli apakah itu wilayah konservasi atau tidak.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, Saiful Arif mengatakan kasus terakhir yang berhasil diungkap adalah pemboman ikan di salah satu surga hayati laut Indonesia di Kepulauan Takabonerate. "Terakhir kasus 2013, pelaku pemboman itu merupakan nelayan Malaysia," ujarnya di Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
-
Kapan udang kecebong akan menetas? Jika kolam berair, telur-telur tersebut akan menetas, dan udang kecebong akan berganti kulit beberapa kali hingga mencapai dewasa.
-
Kapan tambak udang di Kebumen diresmikan? Mengutip YouTube Perikanan Budidaya, tempat budi daya udang itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Maret 2023.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Bagaimana ikan yang hidup di laut dalam melihat di kegelapan? Untuk melihat di dalam kegelapan, ikan ini menggunakan sumber cahaya alternatif, salah satunya adalah bioluminesensi samar. Penelitian menunjukkan bahwa mereka menghasilkan serangkaian asam amino yang memungkinkan mereka mendeteksi panjang gelombang cahaya yang dihasilkan oleh bioluminesensi.
Menurut dia, penangkapan ikan menggunakan bahan peledak berdampak besar dan merugikan sektor perikanan serta pariwisata. Pasalnya, dengan menggunakan tidak hanya menghancurkan ekosistem dan sumberdaya laut, pengeboman juga menghancurkan sumber kehidupan dan ekonomi masyarakat Kepulauan Takabonerate.
"Bahkan bahan baku pembuatan bom ikan berupa pupuk matahari diduga diperoleh dari penyelundupan oknum keamanan Malaysia juga," jelas dia.
Dia bercerita, kini nelayan Malaysia semakin cerdik menggunakan bom. Dengan detonator jarak jauh, pengeboman ini melibatkan tim kecil, dalam satu kapal tim ada delapan orang. Dalam sekali bom mereka biasa memperoleh 5 -10 ton ikan. Guncangan bom bisa mencapai radius 50 meter dan mematikan ikan yang terkena guncangan.
"Setelah mereka mengebom, mereka dengan sengaja menaruh uang di kapal, ini kan menghina negara kita," ungkapnya.
Untuk itu dirinya memberikan alternatif mata pencarian bagi nelayan di wilayah tersebut, yaitu melalui usaha perkebunan kelapa. Selain itu pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI AL dan pihak terkait lainnya untuk melakukan patroli dan menindak lanjuti informasi dari masyarakat apabila ada kegiatan ilegal di perairan Laut Sulawesi.
Baca juga:
Curi ikan di laut RI, WN Malaysia dan Myanmar dibui 1,5 tahun
Curi ikan, kapal Malaysia ditenggelamkan di Belawan
Kapal perang dikirim ke perbatasan Malaysia pantau pencuri ikan
Pencuri ikan disikat, Malaysia ancam sikat balik TKI ilegal
Ini modus nelayan Malaysia curi ikan di perairan Indonesia