Mana Lebih Untung, Cicil KPR atau Ngontrak Rumah?
Perbandingan keuntungan mencicil KPR dengan sewa rumah.
Memiliki hunian sendiri menjadi impian besar banyak orang. Mengingat, adanya keleluasaan untuk mendesain rumah sesuai keinginan hingga hak milik.
- Kemunculan Prajurit TNI Penerjun Bikin Satu Keluarga Terkejut Keluar Rumah, Tak Disangka Ternyata Nyangkut di Genteng
- Tak Dapat Rumdin, Anggota DPR akan Terima Tunjangan Seharga Sewa Rumah di Senayan hingga Kebayoran
- Punya Rumah Senilai Rp50 Miliar, 10 Potret Kamar Tidur Verrell Bramasta Dilengkapi Kasur 5 Meter
- Pengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan
Namun untuk membangun rumah dibutuhkan biaya yang tak sedikit. Alhasil, banyak individu yang memutuskan untuk menyewa rumah atau mengontrak.
Di sisi lain, tak sedikit orang yang mulai berani untuk mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR dipilih karena adanya hak untuk memiliki rumah meski harus melunasi cicilan terlebih dahulu.
Lantas lebih menguntungkan cicil KPR atau sewa rumah?
Melansir laman Sinarmas, KPR maupun sewa rumah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan individu yang berbeda-beda.
Pertama, faktor kepemilikan. Bagi yang mengambil KPR akan memiliki rumah setelah melunasi cicilan. Sedangkan bagi yang memutuskan mengontrak rumah hanya memiliki hak pakai selama masa sewa.
Kedua, biaya awal. Bagi yang memutuskan untuk mengambil KPR harus menyiapkan uang muka dan biaya-biaya lainnya. Sementara bagi yang memutuskan mengontrak rumah hanya perlu membayar uang sewa di awal.
Ketiga, biaya bulanan. Saat ini, cicilan untuk KPR umumnya bersifat tetap, namun bisa meningkat jika suku bunga naik. Sementara harga sewa rumah bisa tetap atau naik setiap tahun sesuai kebijakan pemiliknya.
Keempat, investasi. Manfaat lain dari KPR rumah bisa menjadi aset investasi yang nilainya terus meningkat. Namun, bagi yang memilih sewa rumah maka tidak ada potensi investasi.
Kelima, beban perawatan. Bagi yang memilih KPR harus bertanggung jawab atas seluruh biaya perawatan hunian. Sementara bagi yang memutuskan untuk mengontrak, pemilik rumah biasanya menanggung biaya perawatan besar.