Masih terkurung teritori negatif, rupiah dibuka melemah 44 poin
Ke Rp 13.987 per USD dari sebelumnya Rp 13.943 per USD.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan Selasa (5/1) pagi dibuka Rp 13.987 per USD. Melemah 44 poin ketimbang penutupan hari sebelumnya Rp 13.943 per USD.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar diprediksi bergerak di rentang Rp 13.962 per USD hingga Rp 13.994 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan belum beranjaknya sentimen negatif membuat laju rupiah masih terkurung dalam teritori negatif.
Dengan pelemahan pada data-data manufaktur Tiongkok menyebabkan nilai yuan terdepresiasi yang diikuti oleh melemahnya sejumlah harga komoditas terutama harga minyak mentah dunia.
Tentu saja kondisi ini akan menguntungkan laju USD yang dapat melanjutkan penguatannya. Melemahnya AUD, CNY, CAD, dan INR turut berimbas negatif pada laju rupiah.
"Tampaknya pelaku pasar harus kembali bersabar seiring belum adanya dorongan positif atas laju rupiah sehingga masih menyimpan potensi pelemahan. Apalagi nilai yuan juga masih dibayang-bayangi dengan pelemahan maka tentu akan membawa imbas negatif pada rupiah," ujarnya dalam riset harian.
Meski demikian, tetap cermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi laju rupiah. Laju Rupiah di bawah target support 13.666. Rp 13.812-13.770. (kurs tengah BI).
(mdk/yud)