Masyarakat Diimbau Gunakan Dana Hiburan untuk Investasi
Pandemi Covid-19 membuat kegiatan ekonomi menurun karena adanya larangan bepergian untuk mengurangi tingkat penyebaran virus. Akibatnya pengeluaran belanja tertentu masyarakat menurun seperti biaya untuk hiburan dan berwisata.
Pandemi Covid-19 membuat kegiatan ekonomi menurun karena adanya larangan bepergian untuk mengurangi tingkat penyebaran virus. Akibatnya pengeluaran belanja tertentu masyarakat menurun seperti biaya untuk hiburan dan berwisata.
Direktur Jenderal PPR, Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan penurunan alokasi untuk kebutuhan hiburan tersebut bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi atau meningkatkan investasi yang telah dimiliki. Baik itu di sektor riil maupun melalui instrumen keuangan lainnya. Terlebih untuk investasi pengembangan diri.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
"Penurunan alokasi tersebut (belanja hiburan atau wisata) bisa digunakan untuk memulai berinvestasi atau meningkatkan investasi," kata Luky dalam virtual launching ORI020, Jakarta, Senin, (4/10).
Luky mengakui investasi nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Sebab masih banyak masyarakat yang belum paham tentang investasi walau sudah mulai berinvestasi di berbagai kanal investasi.
"Masih banyak masyarakat yang belum paham apa tujuan investasi serta apa investasi yang cocok sesuai kebutuhan," kata Luky.
Tanpa pengetahuan yang memadai mereka, katanya akan terjebak dengan skema investasi bodong. Investasi dengan janji surga yang menggiurkan. Sebab penawaran investasi ini bisa sampai ke masyarakat melalui berbagai macam jalur.
"Mereka banyak menawarkan melalui yang orang yang kita kenal atau berbagai kanal media," kata dia.
Saat ini sudah banyak investasi yang bisa dipilih masyarakat. Mulai dari emas, reksadana, saham, obligasi hingga kripto. Setiap jenis investasi ini pun memiliki karakteristik berbeda yang perlu diketahui masyarakat. Sehingga bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga:
Kemenkeu Beberkan Tips Investasi Aman dengan 2R2L
Sekitar 100 Startup Indonesia Raih Total Pendanaan US$ 3,8 Miliar di Semester I
Mendag Lutfi Harap RI Mampu Tarik Investor Lewat Internasional Expo 2020 di Dubai
Tips Memulai Investasi untuk Pemula
Australia Tertarik Ikut Kembangkan Industri Mobil Listrik di Indonesia
Eropa Disebut Mulai Lirik Indonesia Sebagai Lokasi Tujuan Investasi