Melemah 29,8 poin, perdagangan rupiah dibuka Rp 13.810 per USD
Sepanjang hari ini, rupiah diprediksi bergerak di rentang Rp 13.808 per USD hingga Rp 13.826 per USD.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS perdagangan Kamis (3/12) dibuka Rp 13.810 per USD. Melemah 29,8 poin atau 0,22 persen dibandingkan kemarin Rp 13.780 per USD.
Mengutip Bloomberg, sepanjang hari ini, rupiah diprediksi bergerak di rentang Rp 13.808 per USD hingga Rp 13.826 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
"Masih terlihat untuk mencegah pelemahan rupiah, dengan bantuan Bank Indonesia (BI) di pasar valas," ujarnya dalam riset harian.
Dia mengatakan consumer confidence index diumumkan naik dan menunjukan potensi peningkatan konsumsi masyarakat di masa depan.
"Sentimen penguatan dolar AS masih berpeluang untuk menghentikan penguatan rupiah," jelas dia.
(mdk/yud)