Menanti hasil pertemuan The Fed, IHSG bakal kembali bergerak melemah
IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.245-5.255 dan resisten 5.275-5.280.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Penurunan tersebut atas imbas dari pelemahan yang terjadi di bursa saham Amerika Serikat dan Eropa.
Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pelaku pasar lebih memilih untuk keluar pasar. Apalagi juga dibarengi dengan adanya pertemuan The Fed di mana secara psikologi memberikan sentimen negatif pada pasar.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa tujuan utama dari IMF? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang Said Abdullah sebut sebagai penyebab menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju.
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
"Pada perdagangan Kamis (29/1) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.245-5.255 dan resisten 5.275-5.280," ujar Reza dalam riset hariannya, Kamis (29/1).
Reza menegaskan laju IHSG hampir mendekati area target resisten, namun, gagal dan bergerak turun meski masih mampu bertahan di atas area target support. Terlihat dari pembentukan chart, laju IHSG sedang wait and see terhadap suatu sentimen.
"Asumsi kami, IHSG menunggu kejelasan dari rilis hasil pertemuan The Fed sehingga potensi penguatan masih tertahan aksi jual. Tetap cermati perubahan yang yang terjadi dan waspadai adanya potensi pelemahan lanjutan jika sentimennya masih negatif," kata dia.
Adapun pertimbangan saham-saham pada hari ini adalah LPCK, PTBA, SMGR, ACST, PTPP dan SOCI.