Mendag soal Bulog tolak impor beras: Itu keputusan rakor sesuai Perpres
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan kewajiban Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengimpor beras sebesar 2 juta ton sudah ditentukan dalam rapat koordinasi (rakor) antar kementerian. Meski begitu, Bulog dapat memperpanjang izin impor beras mengingat proses masuknya yang membutuhkan waktu.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan kewajiban Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengimpor beras sebesar 2 juta ton sudah ditentukan dalam rapat koordinasi (rakor) antar kementerian. Meski begitu, Bulog dapat memperpanjang izin impor beras mengingat proses masuknya yang membutuhkan waktu.
"Kalau mereka ngotot (tidak impor) ya tidak apa-apa. Yang pasti, rapat koordinasi memutuskan jumlah total itu 2 juta ton. Itu keputusan rakor, bukan saya," tuturnya di Jakarta, Rabu (19/9).
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa Kirab Kebo Bule dianggap membawa berkah? Masyarakat percaya bahwa Kirab Kebo Bule ini dianggap membawa berkah.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
Mendag Enggar menjelaskan, keputusan rakor sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres). Tak hanya itu, Bulog juga diharuskan impor karena kemampuan produksi beras dalam negeri yang masih kurang dari kebutuhan.
"Rakor memutuskan ini alurnya sesuai dengan Perpres. Jadi bukan mengimpor tambahan lagi. Dan kenapa masih impor, itu karena kemampuan produksi yang kurang," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebutkan gudang bulog telah penuh untuk stok beras. Merespon hal ini, Mendag Enggar mengatakan itu urusan korporasi.
"Bagaimana pengendaliannya itu urusan korporasi. Pokoknya ini permintaan rakor. Penugasan untuk Bulog yang pada saat itu juga hadir di situ," tandas Menteri Enggar.
Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan izin impor beras sebanyak 3 kali. Itu pada Januari dan Maret masing-masing sebesar 500.000 ton. Kemudian fase berikutnya di bulan April 1 juta ton.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Budi Waseso jawab Mendag soal gudang Bulog penuh bukan urusannya: Matamu!
Soal impor, Golkar minta menteri jangan sampai ganggu elektabilitas Jokowi
Budi Waseso pastikan Indonesia tidak perlu impor beras hingga Juni 2019
Budi Waseso blak-blakan soal impor beras hingga gudang Bulog penuh
Terhalang cuaca buruk, Bulog minta perpanjangan izin impor beras
Suara lantang Budi Waseso tolak impor
Bulog berencana sewa gudang, ini kata Mendag Enggar